SuaraBekaci.id - Seorang pria berinisial AF (31) ditemukan tewas gantung diri di tempat kerjanya PT Senco Panca Karya, Jalan Raya Siliwangi, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/7) pagi.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi menyebut, peristiwa itu diduga berawal dari perselisihan antara AF dan istrinya. Korban sempat mengajak sang istri untuk tinggal di rumah kontrakan namun istrinya menolak.
“Dia ingin ajak istrinya ngontrak tapi istrinya gak mau, gak mau diajak susah lah istilahnya. Kehidupan mertuanya agak lebih baik dibanding dia sebagai sopir,” kata Sukadi, saat dihubungi, Senin (3/7).
Permasalahan itu sempat diceritakan oleh korban kepada dua orang rekan kerjanya. Korban mengaku tengah dilanda masalah keluarga.
Baca Juga: Karyawan Warung Bakso Ditemukan Tak Bernyawa Tergantung di Rumah Kosong, Diduga Bukan Bunuh Diri
“Semalam itu jam 9 malam, korban datang ke perusahaan ingin nginep di situ dan sempat cerita ke dua temannya bahwa ada permasalahan keluarga,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan saksi, Sukadi menyebut sekitar jam 06.00 WIB AF masih terlihat sedang tidur.
Namun, satu jam setelahnya korban sudah ditemukan tewas dalam kondisi menggantung dengan tali rapia di tangga perusahaan itu.
Setelah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), polisi memastikan korban tewas karena gantung diri.
“Sudah dicek (TKP) semuanya ternyata memang tidak ada tanda-tanda kekerasan dari korban,” ujarnya.
Baca Juga: Ngeri! Sebelum Laga Lawan Timnas Indonesia, Pemain Argentina Ini Pernah Mau Bunuh Diri, Kok Bisa?
Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi. Pihak keluarga juga telah mengikhlaskan kepergian almarhum, dan telah menulis surat untuk tidak dilakukan autopsi.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Judi Online Tidak Bikin Kaya Raya, Utang dan Bunuh Diri Adalah Dampaknya
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Praperadilan Suami Ditolak Hakim, Istri Tom Lembong Kecewa Berat: Hukum di Negeri Ini Tak Ada Keadilan!
-
Saking Cintanya, Gilga Sahid Pernah Susul Happy Asmara ke Jakarta Cuma Buat Kasih Guling
-
Hukum Pernikahan yang Dihasilkan dari Perselingkuhan menurut Islam, Apakah Sah?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO