SuaraBekaci.id - Sriningsih (56) mengalami trauma setelah menjadi korban begal di Fly Over Alindra Harapan Indah, Setia Asih, Tarumajaya, Kota Bekasi, Rabu (28/6), sekitar pukul 03.30 WIB.
“(Kondisi korban) syok berat, trauma. Luka-luka di kaki karena didorong dari motor. Yang jelas cukup trauma jadi takut banget kalo besok-besok berangkat kerja” kata anak korban, Tika (27) kepada SuaraBekaci.id, Rabu (28/6).
Diketahui, Sriningsih dibegal saat hendak menjenguk anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit Ananda Bekasi.
Mulanya, Tika memberitahu sang ibu melalui pesan singkat bahwa dirinya dirawat dan minta dibawakan baju ganti untuknya di rumah sakit.
“Jam 3 pagi saya ngabarin ibu saya, saya masuk rs. Saya minta dibawakan baju ganti, dengan harapan ibu saya datang nanti pagi jam 7 atau 8 pagi,” ucapnya.
Sang ibu kemudian membaca pesan tersebut usai selesai melaksanakan salat tahajud. Tanpa melihat jam dan mengira bahwa kondisi di luar sudah aman untuk dilalui, Sriningsih langsung bergegas ke rumah sakit.
“Ibu saya guru SMP Negeri di Jakarta Timur. Tiap hari kerja lewat situ rutenya. Dia pikir sudah jam 5.30 WIB (waktu rutin korban berangkat kerja),” jelasnya.
Menurut Tika, saat hendak berangkat menuju rumah sakit, sang ibu yang tidak melihat jam mengira bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 05.30 WIB, waktu yang sama saat sang ibu hendak berangkat kerja.
Saat dalam perjalanan, korban sempat mencurigai adanya motor yang berhenti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Merasa takut, korban kemudian langsung tancap gas dengan kecapatan tinggi
Baca Juga: Ngeri! Seorang Ibu Jadi Korban Begal di Bekasi Saat Hendak ke Rumah Sakit Jenguk Anak
Nahas, korban tak berhasil melarikan diri dan malah dipepet oleh empat orang laki-laki yang membawa senjata tajam.
“Mereka membawa senjata tajam berupa celurit dan samurai. Tanpa ba-bi-bu, mereka langsung mengancam ibu aku, mendorongnya dari motor, dan mengambil motornya,” tutur Tika.
Setelah motornya dibawa kabur, korban ditinggalkan begitu saja. Beruntung ada seorang satpam yang mebantu, dan membawa korban ke rumah sakit menemui sang anak.
“Jam 04.23 WIB, ibu sampai rs nangis-nangis ke saya,” ucapnya.
Setelah kejadian itu, Tika langsung melaporkan kejadian teraebut ke Polsek Tarumajaya, Bekasi. Dengan nomor laporan polisi LP/B/209/VI/2023/SPKT/POLSEK TARUMAJAYA/POLRES METRO BEKASI.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
Ngeri! Seorang Ibu Jadi Korban Begal di Bekasi Saat Hendak ke Rumah Sakit Jenguk Anak
-
Sayembara Tangkap Pelaku Begal di Bekasi, Kades Burangkeng: Saya Kasih Hadiah Rp10 Juta
-
Driver Ojol Dibacok Penarik Betor di Medan, Pelaku Dikira Begal Lalu Diamuk Massa
-
Sarankan Pemkot Medan Pasang CCTV di Lokasi Rawan Begal, Ketua DPRD Sumut: Saya Sudah Minta Wali Kota
-
Dandim Bentak Pelaku Begal yang Tewaskan Mahasiswa UMSU: Bertobat Kau!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar