SuaraBekaci.id - Beredar viral cuitan dari sejumlah akun menfess di Twitter mempersoalkan perihal jajanan yang dikonsumsi anak umur 2 tahun.
Salah satu akun Twitter menfess @tanyankrl mencuitkan curhatan seorang anak umur 2 tahun sudah keranjingan jajanan. Kondisi yang sebenarnya tidak bagus untuk kesehatan si anak.
“Tanyarl - kalo sepupuku suka minta cilung baru serayanza” tulis akun twitter tersebut disertai gambar teks bertuliskan “sepupuku 2 tahun udah pinter minta jajan, kalau anak/sepupu/ keponakan/tetangga yg usianya kurang dr 2 tahun uda suka jajan apa?” tulis akun tersebut.
Cuitan ini pun mendapat banyak komentar dari warganet. Mayoritas sangat menyayangkan anak berumur 2 tahun itu yang seharusnya konsumsi makanan bergizi malah doyan jajanan.
Baca Juga: Tiba di Belawan, Kapal RS Terapung Milik PDIP Beri Pelayanan Kesehatan Gratis
Banyak juga warganet yang menceritakan kondisi serupa. Di usia yang masih sangat kecil, anak-anak tersebut sudah mengonsumsi berbagai makanan yang tidak seharusnya dikonsumsi di usianya.
"Anak saya 1,5 tahun, udah ngerti tahu bulat itu enak, tiap sore musti nungguin abang tahu bulat lewat," curhat salah satu netizen.
"Adek aku yang umur 2 tahun sukanya susu kental manis, gatau dia suka banget. Pagi, siang, sore dan malam mintanya susu kental manis terus," cuit salah satu netizen.
Faktanya, jajanan yang banyak beredar mengandung jumlah gula, lemak jenuh, dan garam yang berlebihan, terlebih kental manis.
Jika anak yang sedang berada di kondisi tumbuh kembang dan terbiasa konsumsi jajanan keseringan, mereka dapat mengalami masalah kesehatan seperti obesitas, kekurangan gizi, atau masalah pencernaan lainnya.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Saat Mandi Ini Ternyata Membahayakan Kesehatan, Sudah Tahu?
Terkait masalah ini, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menyebut bahwa penyakit sindrom metabolik sudah mengintai banyak anak-anak di Indonesia.
Faktor utama dari ancaman penyakit ini adalah pola makanan dengan tinggi gula dan lemak seperti banyak terkandung pada junk food dan jajanan.
"Masalah junk food itu masalah global. Tekanan industri makanan itu luar biasa. Di minimarket snack-snack yang dikonsumsi betul-betul tinggi gula dan lemak trans yang sangat inflamatif. Ini yang seiring meningkatnya kasus sindrom metabolik meningkat," ujar Piprim dalam Media Briefing virtual bersama Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI).
Bagi orang tua, penting untuk sangat memperhatikan nutrisi dan kebersihan makanan yang dikonsumsi anak. Makanan yang dikonsumsi anak harus mempertikan betul komposisi gizinya.
Makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein yang baik seperti susu yang bukan kental manis, daging tanpa lemak, ikan, atau kacang-kacangan wajib dikonsumsi anak saat mereka tumbuh kembang.
Berita Terkait
-
Netizen Ramai-ramai Serukan 'Hilangkan Akun Bung Towel' Buntut Hina Shin Tae-Yong
-
Kisah Haru Bocah SD Simpan Menu 'Makan Bergizi Gratis', Ngaku di Rumah Tak Ada Nasi
-
Viral Wanita Ditinggal Kabur Calon Suami, Sosok Pengganti Jadi Omongan
-
Viral Tunanetra Raih Gelar Magister di Universitas Airlangga, Backgraund Orang Tua Disorot
-
Viral Tukang Bubur Sedekahkan Dagangan ke Masjid: Sedekah Tak Membuat Rugi
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu