Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 21 Juni 2023 | 14:43 WIB
Almeera Bocah TK yang Jadi Juara 1 Munaqosah Se-Kota Bekasi: Metode Belajar Sambil Bermain (Ist)

SuaraBekaci.id - Memiliki buah hati yang tumbuh dengan cerdas dan berprestasi secara ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) maupun agama merupakan keinginan hampir seluruh orang tua.

Hal itu bisa terwujud melalui peran serta orang tua dalam mendidik buah hatinya. Seperti yang disampaikan Ani Habibah, ibunda dari Almeera Fatin Razeeta, bocah TK penghafal surah pendek.

“Agar anaknya bisa menghafal dimulai dari orang tuanya dulu, antara ayah sama ibunya juga harus kompak, di mana ngajarinnya juga harus bareng bersama-sama biar anak juga senang,” kata Ani, kepada SuaraBekaci.id, Rabu (21/6).

Ani menceritakan, putrinya yang akrab disapa Almeera itu kini baru berusia 6 tahun sudah mampu menghafal surah-surah pendek mulai dari Surah An-Nas sampai Surah At-Takatsur.

Baca Juga: Alasan Jenuh, Santri Bakar Sekolah Penghafal Alquran di Makassar

Kepandaian Almeera dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur’an juga tercermin dari prestasi yang telah diraihnya. Bocah TK itu pernah meraih juara 1 Munaqosah tingkat Paud-Q dan TK-Q Se-Kota Bekasi 2023.

Munaqosah merupakan pengukuran yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam menghafal ayat - ayat Al-Qur'an.

“Dikirim perwakilan dari TPQ Al Falah, Al Meera dilihat nih ‘oh sepertinya bisa, potensinya ada’ dicoba sama gurunya dikirim tingkat kecamatan pertama kali,” ujarnya.

Alhamdulillah, juara 1 tingkat kecamatan, maju ke (tingkat) Kota tanggal 10 Juni (2023) juara 1 lagi, hafalan surah tingkat TK Q,” sambung Ani.

Menurut Ani, sejak Almeera berusia tiga tahun, ia telah mengajarkan sang putri membaca huruf baik latin dan hijaiyah.

Baca Juga: Kabar Gembira! IPI Garut Buka Beberapa Jalur Beasiswa, Salahsatunya untuk Para Penghafal Al-Qur'an

“Jadi tuh dari usia 3 tahun saya udah ajarin baca Iqro, karena dia sebelum sekolah pun huruf abjad udah bisa, jadi menurut saya ga ada salahnya lah kita ajarin agama sejak dini apalagi baca Iqro, terus saya ajarin dia bisa,” ucapnya.

Tidak ada metode pengajaran khusus yang dilakukan Ani, hanya saja ia rajin menempelkan gambar-gambar dan bacaan doa-doa di dinding rumahnya.

“Kalau dirumah itu saya tempelin poster abjad, gambar binatang, angka. Dari situ saya sebenarnya gak banyak ngajarin tapi dia lihat aja, setiap kali dia lewat dia perhatikan,” tuturnya.

Ani mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memaksakan anaknya untuk belajar. Namun, dirinya konsisten setiap hari sambil anaknya bermain ia selingi dengan belajar.

“Setiap hari aja itu mah, seiring dia bermain, saya suka bacain sambil tes, coba kaya dia mau makan saya tanyain. Sebelum bisa saya ajarin dulu terus kita baca bareng-bareng,“ ucapnya.

Selain mampu menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, Ani juga menceritakan bahwa saat usia Almeera hampir menginjak 4 tahun, putrinya juga sudah bisa menulis abjad dari A sampai Z.

“Terus dia bilang ke saya, ‘mamih aku bisa nulis huruf’ saya tes A-Z secara acak dia bisa. Kalau nulis itu dia sekitar 4 tahun kurang. Di rumah juga saya sediain papan tulis sama spidol jadi dia bebas berkreasi,” ujarnya.

Kecerdasan Almeera juga tercermin dari prestasi yang telah ia raih di usia dini, mulai dari prestasi akademik sampai dengan bidang keagamaan. Total ada 11 piala yang berhasil dikumpulkan bocah TK ini.

Alhamdulillah di rumah sudah ada 11 piala, di antaranya di TK lomba baca puisi, mewarnai, menggambar, dan hafalan surah,” tandasnya.

Kontributor: Mae Harsa

Load More