SuaraBekaci.id - Seorang ibu dan anak jadi korban kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Selasa (30/5) malam. Dalam insiden itu, sang ibu meninggal dunia di tempat akibat terjatuh dari sepeda motor.
Menurut salah satu saksi mata, Mulyono (40) mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Korban saat itu tengah melintas berboncengan dengan sang anak.
“Saya kira kecelakaan biasa doang gak ada korban, saya penasaran saya lihat, ternyata udah tergeletak itu (korban). Satu orang doang (korban) ibu-ibu, boncengan sama anaknya,” kata Mulyono, saat ditemui SuaraBekaci.id.
Ia mengatakan pada saat kejadian cuaca baru saja turun hujan rintik-rintik, sehingga dirinya menduga bahwa kecelakaan tersebut karena kondisi jalan dalam keadaan licin.
Baca Juga: Alami Kecelakaan Lalu Lintas, Angela Lee Kebingungan Minta Tanggung Jawab
Namun, Mulyono mengatakan hal tersebut merupakan dugaannya saja. Ia menyarankan untuk pihak yang berwajib mengecek CCTV di sekitar lokasi, untuk mengetahui detail dari peristiwa kecelakaan tersebut.
“Yang jelas kan itu di toko besi ada CCTV, nah itu di liat CCTV awal kejadiannya keliatan gitu,” ucapnya.
Mulyono mengungkap, di lokasi tersebut memang kerap terjadi kecelakaan. Namun, baru kali ini sampai menelan korban jiwa.
“Sering emang kejadian motor jatuh, kecelakaan. Jalur cepat ini, orang-orang gak sabaran,” tuturnya.
Terpisah, anggota Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Aipda Sofwan Hadi mengatakan, peristiwa terjadi usai korban PN menjemput anaknya ZZI dari GOR Bekasi. Diduga kecelakaan terjadi akibat kondisi jalan yang licin.
Baca Juga: Angela Lee Alami Kecelakaan Lalu Lintas, Kondisinya Mengkhawatirkan
"Diduga sementara karena jalanan licin habis hujan terpeleset sehingga membentur samping kanan kendaraan yang untuk sementara masih dalam proses penyelidikan kepolisian unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota," kata Sofwan.
Sofyan menyebut, terkait proses penyelidikan, pihaknya juga tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi dan mencari beberapa alat bukti lainnya berupa rekaman CCTV.
"Kita sudah mencari sejumlah saksi kemudian mencari CCTV di sekitar lokasi kejadian sama bukti-bukti yang ada di lokasi kejadian untuk mendukung penyelidikan kecelakaan," ujarnya.
Adapun korban PN meninggal dunia telah dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi. Sedangkan satu korban lainnya yaitu anak PN mengalami patah tulang kaki kanan dan tengah dilakukan perawatan intensif di ke Rumah Sakit Ananda.
Kontributor: Mae Harsa
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
- Anies Pamer Momen Jadi Mahasiswa, Netizen Balas Pakai Foto Kelulusan Jokowi: Wisuda yang Mengubah Sejarah Indonesia
- Mengapa Denny Landzaat Bisa Bahasa Indonesia?
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu