SuaraBekaci.id - Kasus prajurit TNI, Praka ANG yang menendang pemotor wanita di Pondok Gede, Bekasi berakhir damai. Pihak TNI AU mendatangi keluarga dari wanita yang jadi korban penendangan Praka ANG.
Sri Dewi Kemuning adalah wanita yang jadi korban penendangan Praka ANG saat melintas di kawasan Jatiwarna, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Ayah dari Sri mengaku sudah memaafkan aksi dari Praka ANG yang menendang anak dan cucunya tersebut. Namun kata ayah dari Sri bahwa Praka ANG tidak lagi mengulangi perbuatannya tersebut.
"Ya saya maafkan atas perbuatan sampeyan atau kesalahan sampeyan pada anak saya dan cucu saya," ujar ayah Sri Dewi Kemuning seperti dikutip dari Suara.com
Baca Juga: Miris! Seorang Mahasiswa Dianiaya oleh Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Gegara Menolak Ajakan Nongkrong
"Tapi pesan saya cuma satu, jangan sampai diulangi lagi kepada siapa pun, kalau bisa terakhir kepada anak saya atas perbuatan sampeyan," tambah sang ayah.
Praka ANG meminta maaf secara langsung kepada Sri Dewi beserta keluarga di rumahnya di kawasan Pondok Rangon Bekasi.
Hadir pula di lokasi Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas.
Sebelumnya, beredar video pria yang kenakan seragam TNI tendang ibu-ibu yang sedang mengendarai motor viral di media sosial.
Dari narasi video yang viral di sosial media tersebut aksi tak terpuji pria tersebut terjadi di wilayah Pondok Gede, Bekasi.
Baca Juga: Oknumnya Tendang Ibu dan Anak di Jalan, Segini Gaji Anggota Kopasgat TNI AU
Dilihat dari akun @Infojawabarat, diceritakan kejadian itu bermula saat ibu tersebut tiba-tiba mengerem mendadak karena kendaraan di depannya ngerem mendadak. Tetapi pria berseragam itu juga rem mendadak.
Setelahnya pria berseragam itu menendang motor pengemudi motor tersebut. Tidak hanya sekali, pengendara motor itu kembali menendang yang kedua kalinya hingga membuat ibu tersebut hampir jatuh.
"Pasca kejadian ibu tersebut hanya terdiam, karena mungkin merasa shock," tulis akun tersebut.
Pihak TNI Angkata Udara (AU) mengkonfirmasi bahwa pelaku penendang ialah anggota Detasemen Pertahanan Udara 471/Kunta Wijayandanu (atau Denhanud 471 Kopasgat).
"Anggota tersebut adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 471," tulis akun Instagram @militer.udara
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Soroti Banyaknya 'Bandara Nganggur' dan Private Jet, Netizen: Akibat Mulyono
-
Gibran Sering Buat Konten Bersama Anak Sekolah, Netizen Curiga: Prospek Buat 2029?
-
Viral Ribuan Peziarah Padati Gua Saparwadi di Tasikmalaya, Dipercaya Ada 'Lorong Spiritual' Menuju Mekkah!
-
Apakah Aplikasi Hailuo AI Kungfu Aman? Jangan FOMO Ikutan Viral di TikTok, Cek Dulu!
-
Pakai Deception Face Analysis, Netizen Klaim Temukan Sejumlah Kebohongan di Pidato Bahlil Lahadalia
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Respons Menohok Piyu Padi Atas Konflik Agnez Mo vs Ari Bias: Penyanyi Ingin Playing Victim
- Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
- Tristan Gooijer: Saya dan Keluarga Bukan Bagian dari Republik Maluku Selatan
Pilihan
-
Anggaran IKN Diblokir, Kementerian PU Pilih Bangun Proyek Ini di Solo
-
Kabar Gembira: Pemerintah Perpanjang Subsidi Motor Listrik!
-
Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Netizen Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?
-
Taspen dan Asbari Banyak Masalah, Sri Mulyani Mau Ambil Alih Pembayaran Uang Pensiun PNS
-
Colek Aguan Gara-gara Pagar Laut PIK 2, AHY: Tindak Tegas!
Terkini
-
Nusron Wahid Ungkap 5 Bangunan di Cluster Setia Mekar yang Digusur Tidak Bersengketa
-
Menteri Agraria Nusron Wahid: Sertifikat Penghuni Cluster Setia Mekar Tetap Sah!
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam