SuaraBekaci.id - Jurnalis Suara.com, Novian Ardiansyah mendapat perlakuan tidak mengenakkan saat menjalankan tugas jurnalistik. Novian hampir terjatuh dari eskalator saat akan melakukan doorstop kepada Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Johnny G. Plate.
Kejadian ini bermula saat Novian menjalankan tugas jurnalistik di gedung DPR RI, Senin (10/4). Saat itu, Plate datang ke DPR RI untuk rapat kerja dengan Komisi I membahas revisi UU ITE.
Sejumlah jurnalis bertanya perihal dugaan korupsi proyek pembanguna BTS BAKTI Kominfo yang sedang diusut oleh Kejaksaan Agung.
Namun, Plate bungkam dan membuat awak media mengejar pertanyaan lain soal revisi kedua Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Lagi-lagi, politisi Partai Nasdem itu juga bungkam dan pilih untuk keluar gedung DPR RI.
"Saya hanya urusan ITE saja ITE, saya hanya bahas tentang ITE," jawab Plate.
Sekitar pukul 12:59 WIB, Plate dikelilingi ajudan turun menggunakan eskalator. Saat itu, Novian yang mengikutinya kemudian mengalah dan mempersilahkan Plate jalan terlebih dahulu.
Saat hendak menyusul, tiba-tiba salah satu ajudan Plate menarik dan mendorong Novian. Tindakan itu membuat Novian nyaris jatuh dari eskalator, padahal ia dengan sopan hendak mewawancarai Menkominfo.
"Ajudan lain biasa saja. Cuma pas satu ini, gue berasa ditarik, didorong, mau jatuh. Kan bahaya," ucap Novian seperti dikutip dari Suara.com
Baca Juga: Wapemred Suara.com Kecam Tindakan Ajudan Menkominfo Halangi Kerja Jurnalis
Mendapat perlakuan seperti itu yang sangat membahayakan, Novia reflek membela diri dan mendorong bagian punggung si ajudan.
"Apaan sih lu woy?" kata jurnalis Suara.com.
"Kamu mukul-mukul saya?" jawab ajudan itu.
"Lah mas yang anuin saya," kata jurnalis Suara.com.
"Sama-sama kerja bang," timpal jurnalis lain di belakangnya.
"Yaudah sabar dulu," kata ajudan itu.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Redaksi Suara.com, Reza Gunadha mengecam tindakan penghalangan kerja jurnalistik yang dilakukan ajudan Menkominfo Johnny G. Plate siang ini.
“Redaksi mengecam tindakan penghalangan oleh ajudan Menkominfo Johnny G Plate terhadap jurnalis kami yang sedang melakukan kegiatan jurnalistik,” kata Reza.
Sebelumnya, Suara.com mewartakan tentang dugaan korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo yang menyeret nama Menkominfo Johnny G Plate.
Suara.com, bersama sejumlah media yang tergabung dalam Klub Jurnalis Investigasi, menemukan dugaan Menteri Plate meminta setoran Rp 500 juta perbulan dari sejumlah pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Plate juga diduga menerima setoran miliaran rupiah pada awal 2022 lalu.
Berita Terkait
-
Suara.com Jalin Kerjasama Dengan UPN Veteran Jakarta
-
Pengumuman Juara Lomba Infografis Bina Marga 2024 Kementerian Pekerjaan Umum: Apakah Karyamu Menang? Simak Daftarnya!
-
Megawati Endus Ada Pihak yang Mau Ganggu Kongres PDIP, Analis Bongkar Maksudnya
-
SUARA.com Kunjungan ke FISIP UPNVJ: Diskusikan Kolaborasi Strategis Tahun 2025
-
Gedor Kampus: Mengupas Skill Penting untuk Sukses di Era Digital
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu