SuaraBekaci.id - Pemain Timnas Indonesia Marc Klok usai FIFA Matchday melawan Burundi, Sabtu (25/3) mengungkap pernyataan mengejutkan soal rumput Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Rumput Stadion Patriot Candrabhaga yang jadi venue FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Burundi disebut Marc Klok memiliki kualitas rumput yang jelek.
Menurut Marc Klok, kualitas rumput stadion yang jelek membuat permainan timnas Indonesia sulit berkembang. Kata Klok, ia dan pemain tim Merah Putih sulit untuk mengalirkan bola.
"Rumput juga sangat jelek. Tidak terlalu mudah untuk main bola tapi kita harus lebih pelan-pelan dengan bola," ucap Klok seperti dilihat dari video yang beredar di laman media sosial.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kian Berprestasi, Riko Simanjuntak Kembali Lagi: Hasil yang Baik
Ungkapan jujur dari Marc Klok ini membuat warganet di Instagram buka suara. Sejumlah netizen yang mayoritas warga Bekasi menyebut bahwa pernyataan Klok memang benar.
"Ya bener, emang gak salah klok, yg salah yg punya hajat, kalo mau maen di tempat enak dan bagus mah di JIS atau minimal GBK dah biar agak bagus, tapi kaya ada kaya yg aneh emang yg punya hajat, cari untung sewa spot murah buat biar bisa lebaran tahun ini kayanya," tulis salah satu akun di unggahan video akun Bekasi24jam--jaringan Suara.com
Tidak hanya itu, sejumlah warganet juga menuliskan curhat mereka soal kondisi infrastruktur lain di Kota Bekasi seperti jalan yang rusak.
"bukan cuma rumput, jalanan ge pada blangsakkkk," ungkap salah satu akun.
"Percuma bayar pajak jalanan pada bolong bolong rusak Parah tapi masih cuek aja gk ada perbaikan," timpal akun lainnya.
"Jangankan rumput yg jelek, toiletnya jg dan fasilitas stadionnya tdk terawat," sambung akun lainnya.
Media Vietnam Sempat Sindir Rumput Stadion Patriot
Sebelum laga FIFA Matchday melawan Burundi, kualitas rumput Stadion Patriot juga sempat kena sindir dari media Vietnam.
Penilaian media Vietnam itu berdasarkan pantuan mereka saat Timnas U-19 bertanding di Stadion Patriot saat Piala AFF U-19 2022 lalu.
"Stadion Patriot juga menjadi tempat penyelenggaraan Piala AFF U-19 2022. Timnas Vietnam U-19 juga merasakan banyak keterbatasan," tulis The Thao.
"Secara spesifik, menurut gambaran Timnas Vietnam U-19 saat itu, kualitas di sini dapat diterima sementara dengan luas pekarangan dan lapangan yang luas, namun kualitas permukaan rumput di bawah rata-rata," lanjut laporan tersebut.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih membantah jika media Vietnam menyebut bahwa rumput Stadion Patriot Candrabhaga di bawah standar.
"Bagaimana media Vietnam bisa bilang tidak layak, datang atau lihat aja enggak bang," kata Zarkasih saat dihubungi SuaraBekaci.id, Senin (20/03).
"Sebelum ditentukan sebagai venue tentunya diverifikasi dulu oleh tim PSSI sarana dan prasarana yang ada di Stadion Patriot," katanya.
Berita Terkait
-
Here We Go! Elkan Baggott Muncul Kasih Kode ke Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Gilas Arab Saudi
-
FIFA 'Rayakan' Timnas Indonesia Hajar Arab Saudi: Magis Marselino Ferdinan!
-
Jalan Terjal Timnas Indonesia Akhiri Kutukan 43 Tahun Tak Menang atas Arab Saudi
-
Maarten Paes Masuk Daftar 10 Kiper dengan Save Terbanyak, Lampaui Penjaga Gawang Bahrain
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN