Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 23 Februari 2023 | 19:03 WIB
Wachyudi Hendrayanto (kiri) saat menemui KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 (Ist)

SuaraBekaci.id - Berlatar UU No 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengukuhkan Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN SSI) di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, kemarin (22/2/2023).

Menurut Zainudin Amali yang juga Wakil Ketua Umum PSSI I tersebut, PN SSI menjadi wadah untuk para suporter Indonesia. Amali menyebut bahwa suporter adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola nasional.

"Jadi kita ingin supaya bagaimana kita bersama-sama mengelola suporter ini agar kemudian aman dan selamat," ucap Amali.

Langkah dari pihak Kemenpora ini sejalan dengan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu (18/2) yang salah satunya akan membentuk Komite AdHoc Suporter.

Baca Juga: Tak Hanya Mempesona, Garuda Pertiwi Juga Tangguh Kala Tahan Imbang Tuan Rumah Arab Saudi 1-1 Pada Laga FIFA Women's A

"Mengapa keputusannya ada komite adhoc suporter? Karena isu dari transformasi sepak bola harus melibatkan juga suporter. Jadi kita harus ada keseriusan. Dan surat FIFA yang dikirimkan kepada tentu kita semua waktu itu, salaah satunya pun ada bicara suporter," ucap ketum PSSI Erick Thohir yang juga menjabat Menteri BUMN tersebut.

Kepengurusan PN SSI terdiri dari mereka yang selama ini dikenal sebagai dedengkot suporter klub Liga Indonesia. Di ketua umum misalnya ada nama Uki Nugraha yang juga dikenal dengan nama Daeng Uki.

Bagi suporter PSM Makassar, Daeng Uki bukan sosok asing. Ia juga dikenal sebagai Panglima Laskar Ayam Jantan atau LAJ.

Sebelum putuskan hijrah, Daeng Uki dikenal sebagai sosok nyentrik. Ia memiliki rambut Mohawk dan biasanya bertelanjang dada saat memberikan dukungan kepada tim Juku Eja.

Selain Daeng Uki, di bidang kepengurusan harian juga terdapat nama ketua umum Jakmania, Dicky Soemarno. Lalu ada juga nama Devara Noumanto yang kerap mendukung Persebaya di Tribun Utara Stadion Gelora Bung Tomo.

Baca Juga: Tegasnya PSSI, PSIS Dilarang Main di Jatidiri Pindah Maguwoharjo Lawan Persita dan Tanpa Penonton

Di bidang kepengurusan harian juga terdapat nama ketua umum SMeCK, basis pendukung PSM Medan, Lawren Simorangkir.

Sementara untuk posisi Sekjen terdapat nama Achmad Supriyanto. Ia adalah Ketua Forum Komunikasi Suporter Indonesia dan pernah menduduki ketua umum Jakmania.

Namun ada satu nama yang menarik perhatian di bidang kepengurusan harian yakni Wachyudi Hendrayanto. Pada Pilpres 2019, ia bikin geram sejumlah suporter Indonesia, khusus pendukung setia Persib.

Hal ini lantaran ia, mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo dan Maruf Amin dengan mengatasnamakan Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib.

Saat jumpa dengan KH Maruf Amin, foto pria yang akrab disapa Derek itu jadi kritikan karena bentangkan syal bertuliskan 'Bobotoh Jokowi'

Nama Wachyudi Hendrayanto juga sempat tercatat sebagai calon legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan Jawa Barat II (Kota Bandung) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Derek sendiri saat itu kemudian banyak mendapat kritik, bahkan sampai ancaman. Ia kemudian memberikan klarifikasi bahwa ada kesalahpahaman soal penggunanan nama Bobotoh yang ia lakukan.

Menurutnya, Bobotoh Jokowi itu artinya barisan pendukung Jokowi karena kata Bobotoh dalama bahasa Sunda sendiri berarti pendukung.

Sebelum dikukuhkan oleh Menpora, nama Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia muncul pasca Sarasehan Suporter yang berlangsung di Jakarta pada 17 November 2022.

Sarasehan ini digagas oleh sejumlah suporter dari klub Liga 1 dan Liga 2. Sarasehan ini digelar sebagai respon pasca tragedi Kanjuruhan yang tewaskan 135 suporter.

Saat itu, Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesi setidaknya memberikan 6 tuntutan kepada sejumlah pihak pasca tragedi Kanjuruhan, termasuk ke Presiden Joko Widodo.

Enam tuntutan itu ialah usut tuntas tragedi Kanjuruhan Malang tanpa pandang bulu serta mendorong percepatan kompetisi sepak bola Indonesia bergulir dengan normal.

Ketiga hilangkan arogansi aparat terhadap suporter, keempat kepastian kenyamanan suporter di stadion, verifikasi stadion sesuai sandar FIFA, serta kedisiplinan pengaturan kapasitas (Tiket).

Kelima percepatan transformasi sepak bola nasional dengan melibatkan perwakilan supporter dan terakhir, percepatan Iimplementasi UU No 11 tahun 2022 Tentang Keolahragaan.

Susunan Kepengurusan PN-SSI:

Ketua umum : Uki Nugraha
Wakil Ketua. : Tommy Ermanto
Wakil Ketua II : Wahyudi H
Wakil Ketua III : Sidik Maulana Tualeka
Sekjen : Achmad Supriyanto
Wasekjen. : Sadakati Sukma
Bendahara Umum : Dian Fuji Lestari
Wakil Bendahara : Ali Bani Adam

Bidang-Bidang Kepengurusan Harian:

Arief Maulana
Lawren Simorangkir
Wachyudi Hendrayanto
M. Haikal Mikhail
Devara Noumanto
Diky Soemarno.

Load More