SuaraBekaci.id - Ibu muda inisial IN (30) menjadi korban pembunuhan di lapak tempat ia berjualan ayam goreng tepung, Desa Suka Indah, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Korban ditemukan tak bernyawa di lapak tempatnya berjualan oleh suami korban sekitar pukul 14:00 WIB. Saat itu suami korban datang untuk menjemput korban.
Saat ditemukan, korban tewas dengan adanya luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kiri wajah. Luka juga ditemukan di bagian belakang kepala korban.
Di tempat kejadian perkara, juga ditemukan tabung gas 3 kilogram yang tergeletak di samping jasad korban. Kuat dugaan korban tewas dihantam dengan tabung gas.
Diduga pelaku adalah dua karyawan korban yang setelah kejadian melarikan diri. Menurut pengakuan salah satu kerabat korban, satu dari dua karyawan itu baru bekerja sekitar 4 hari.
"Ada dua orang, yang satu karyawan baru dan satu karyawan lama. Yang baru itu masih sekitar 4 hari kerja," ucap kerabat korban Nuryanah (35).
Sementara itu, ketua RT setempat Suryandi (62) mengungkapkan selain membunuh korban, terduga pelaku juga membawa kabur anak korban.
Anak korban yang baru berusia 2 tahun diduga dibawa kabur oleh terduga pelaku menggunakan angkutan umum atau elf.
Menurut kesaksian Suryandi, saat jenazah korban ditemukan, sang suami langsung berteriak histeris.
Baca Juga: Empat Terdakwa Kasus Pembunuhan Brigadir J Ajukan Banding Putusan Vonis Hakim PN Jaksel
"Jadi, pas suaminya mau jemput, siang jam dua (pukul 14.00), korban sudah tidak bernyawa. Terus dicari anaknya juga hilang. Sudah langsung gempar, langsung panggil polisi," kata Suryandi.
Suryandi juga mengatakan bahwa dari informasi warga yang tinggal dekat dengan TKP pembunuhan, tidak terdengar suara keributan sebelum korban tewas.
"Laporannya itu dua karyawan adalah orang Cikampek, anaknya dibawa. Ini sekarang lagi diperiksa sama polisi," ungkapnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Tri Adhianto Kirim Ucapan Spesial untuk Sosok Ini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi