Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 24 Januari 2023 | 12:30 WIB
Solihin aias Duloh, tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. (foto dok. Polisi)

"Dia bilang mau pulang dulu, anaknya sakit, anak dan cucu, ya saya bilang yaudah bah tengokin dulu, saya juga bilang kan abah bisa nyembuhin," ungkap Narto.

Peran Aki Duloh Tak Hanya Jadi Algojo

Duloh diduga tidak hanya bertugas menjadi algojo pembunuhan. Pria baru baya itu juga diketahui mencari lokasi rumah kontrakan di Bantar Gebang, Kota Bekasi yang jadi TKP pembunuhan Ai Maimunah dan dua anaknya.

Pemilik kontrakan di Bekasi, Jeding menyebut bahwa Duloh mendatangi dirinya sebanyak tiga kali dan memaksa untuk bisa menyewa rumah kontrakan tersebut.

Baca Juga: Hari Ini, Polisi Bongkar Kuburan Siti TKW Korban Serial Killer Aki Wowon Cs di Garut

Jeding awalnya menolak. Hal ini lantaran bangunan kontrakan tersebut miliki mertuanya itu sudah hampir satu tahun tidak dihuni dan tidak layak untuk ditempati.

"Sudah tiga kali kesini. Kami tolak karena kontrakan belum siap," ucap Jeding.

Selain itu ucap Jeding, bahwa rumah kontrakan tersebut tidak memiliki aliran listrik serta tidak ada lampu di bagian depan.

Tidak hanya Jeding yang menyebut bahwa Duloh setengah memaksa untuk bisa menyewa rumah kontrakan miliknya. Warga sekitar yang pernah ditanya Duloh juga mengungkapkan hal sama.

Salah satu tetangga Ai Maimunah di Bekasi, Cartini (33) menyebut sempat didatangi pria lansia yang sedang mencari kontrakan.

Baca Juga: Terungkap! Pembunuh Berdarah Dingin Duloh 5 Tahun Jualan Es Cincau di Depan SD Bekasi

Dirinya menambahkan tidak ada kontrakan kosong di wilayahnya, akan tetapi pria lansia itu menanyakan sebuah rumah kosong yang ingin disewa.

Load More