Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Selasa, 24 Januari 2023 | 12:30 WIB
Solihin aias Duloh, tersangka kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. (foto dok. Polisi)

SuaraBekaci.id - Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Aki Wowon, Solihin alias Duloh dan M.Dede Solehudin di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat menggempar publik. Kasus serial killer Aki Wowon Cs sangat keji hingga menghilangkan 9 nyawa manusia.

Duloh yang diketahui sebagai algojo pada kasus serial killer ini diketahui berprofesi sebagai pedagang es cincau di depan SDN Ciketing Udik III, Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Rekan sesama pedagang di SD tersebut, Narto (33) saat ditemui SuaraBekaci.id, Selasa (24/1/2023) mengungkap bahwa Duloh mengaku bisa menyembuhkan orang sakit.

Menurut Narto, metode yang dilakukan Duloh untuk sembuhkan orang sakit lewat cara didoakan.

Baca Juga: Hari Ini, Polisi Bongkar Kuburan Siti TKW Korban Serial Killer Aki Wowon Cs di Garut

"Didoain, kaya ngirim (doa) gitu. Ngirim bisa, kan ada orang minta tolong, nah dari sini bisa," ucap Narto.

Narto juga menceritakan bahwa Duloh sempat menawari dirinya untuk disembuhkan. Saat itu kata Narto, ia mengeluh tangannya pegal.

"Minta tolong saya, 'ki ini tangan pegel'. Dia bilang wah ini uratnya, pikir saya dalam hati ya emang iya, gerak terus,"

"Saya bilang, aki bisa aja ah, kecapeaan kata dia, nah saya disuruh beli minyak apa itu, saya bilang gausahlah paling dipijet dikit sembuh," jelas Narto.

Narto menyebut bahwa sebelum kejadian serial killer gemparkan publik, Duloh memang tidak berjualan. Seminggu sebelum kejadian di Bekasi terkuak, Duloh sudah tidak berjualan es cendol seperti biasa.

Baca Juga: Terungkap! Pembunuh Berdarah Dingin Duloh 5 Tahun Jualan Es Cincau di Depan SD Bekasi

Dikatakan Narto, Duloh sempat pamit kepadanya dan mengaku akan pulang ke Cianjur karena ada kerabat yang sakit.

Load More