Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 12 Januari 2023 | 16:35 WIB
Keluarga Angela Hindriati Wahyuningsih melakukan tradisi "brobosan" di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis (12/1/2023). ANTARA/Yogi Rachman

SuaraBekaci.id - Tradisi Brobosan yakni tradisi masyarakat Jawa membawa keranda atau peti jenazah dijalankan keluarga korban mutilasi Bekasi, Angela Hindriati Wahyuningsih (54) sebelum prosesi pemakaman di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2022).

Angela ialah korban pembunuhan disertai pembunuhan yang dilakukan oleh Ecky Listiyanto. Jenazah Angela dibawa pihak keluarga sekitar pukul 11.45 WIB usai prosesi ibadah misa rekuiem di rumah duka RS Polri Kramat Jati.

Suasana haru menyelimuti  pihak keluarga saat menjalani prosesi brobosan sebelum melakukan pemakaman. Tradisi Brobosan dilakukan pihak keluarga sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap Angela.

Jenazah Angela dibawa ke TPU Kampung Kandang menggunakan ambulans swadaya masyarakat Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa.

Baca Juga: Besok Jenazah Korban Mutilasi Ecky Listiyanto Akan Dimakamkan di TPU Jagakarsa

Rencananya jenazah Angela dimakamkan secara tumpang pada liang lahat mendiang anak perempuannya yang meninggal pada 2018.

Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengidentifikasi jenazah Angela Hindriati Wahyuningsih (54) korban mutilasi di Bekasi melalui pencocokan DNA.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan dalam proses identifikasi itu menggunakan data pembanding dari orang tua dan anak Angela.

"Sudah kita periksa DNA, sudah selesai kita identifikasi. Identifikasi dari pemeriksaan DNA keluarga, dari orang tua dan anak korban," kata Arif Wahyono.

Kasus penemuan mayat mutilasi berawal dari pencarian orang hilang atas nama Ecky Listiyanto. Saat polisi mencari keberadaan Ecky di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kec Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Ecky Pelaku Mutilasi Berniat Simpan Jasad Angela Selamanya di Kontrakan, Polisi: Tidak Kepikiran untuk Mengubur

Saat polisi masuk ke dalam kontrakan nomor 6 yang ditempati Ecky ditemukan mayat yang disimpan dalam kontainer plastik. [ANTARA]

Load More