SuaraBekaci.id - Kasus keracunan makanan yang mengandung nitrogen cair atau LN2 telah terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat, termasuk di Kota Bekasi. Kasus keracunan makanan ini, berawal dari konsumsi jajanan pasar chiki ngebul alias Chikbul.
Untuk mencegah adanya temuan kasus di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pihak Dinas Kesehatan telah menerbitkan surat edaran bernomor KS.02.02.00714/DINKES/2022 tentang pelaporan kasus kedaruratan medis dalam penggunaan nitrogen cair pada makanan.
"Pemerintah pusat menetapkan kasus keracunan makanan ini sebagai kejadian luar biasa, maka kami segera lakukan langkah antisipasi," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah mengutip dari Antara.
Menurut Alamsyah, surat edara tersebut untuk menindaklanjuti surat Kementerian Kesehatan RI, SR:01.07/111.5/67/2023 tanggal 3 Januari 2023, perihal kedaruratan medis dalam penggunaan nitrogen cair pada makanan.
Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi diminta untuk melaporkan apabila terdapat temuan kasus keracunan pangan cikbul tersebut.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi membuka layanan pelaporan melalui Tim Surveilans di nomor 085817417568 (Andi Suhandi) atau Tim Kerja Pelayanan Rujukan Lain Dinkes Kabupaten Bekasi di nomor 0821116888973 (Ece Sucipto).
Kasus Chikbul di Kota Bekasi
Sementara itu di Kota Bekasi, seorang bocah berumur 4 tahun yang bertempat tinggal di Pondok Gede, Kota Bekasi alami lambung bocor akibat konsumsi chikbul.
Ayah korban Jamaludin (30) menuturkan dia bersama keluarganya datang ke pasar malam 21 Desember 2022 sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Korban Chikbul di Bekasi: Bocah 4 Tahun Alami Lambung Bocor, Keluarga Bayar Rumah Sakit Rp21 Juta
Lokasi pasar malam tidak jauh dari rumahnya di Jl. Moh. Amin Kelurahan Jatiwaringi, Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi. Salah satu jajanan yang dibeli anaknya saat itu Chikbul.
Setelah mengkonsumi jajan tersebut sang anak langsung merengek kesakitan, dirinya sempat memegang perut anaknya yang terasa keras dan segera membawanya ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapatkan pertolongan.
"Jadi pas makan itu jerit, pas saya pegang (perutnya) itu semuanya keras, dan malam itu juga langsung kita bawa ke RS," ucap Jamaludin Saat ditemui SuaraBekaci.id
Jamaludin menambahkan pasca kejadian itu anaknya harus dirawat selama enam hari di Rumah Sakit Haji Jakarta, Afnan mengalmi kebocoran di lambung sepanjang dua centi meter.
"Setelah keluar hasil kata dokter, lambung anak kami bocor setelah konsumsi chiki ngebul itu," ujarnya.
Dirinya harus merogok kocek pribadi senilai Rp21 juta untuk biaya perawatan anaknya itu, sementara harga jajanan Chikibul hanya 10.000 untuk satu porsi.
Berita Terkait
-
Kemenkes Minta Dinkes dan Rumah Sakit Lakukan Hal Ini Soal Kasus Anak Keracunan Chiki Ngebul
-
Orang Tua Wajib Tahu! Waspada Kalau Jajan Chiki Ngebul, 28 Anak di Jabar Keracunan
-
Soal Kasus Keracunan Jajanan Chiki Ngebul, Dinkes Jabar Buka Suara
-
Orang Tua Harus Awasi Jajanan Anak, Puluhan Anak di Tasikmalaya dan Bekasi Keracunan Chiki Ngebul
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar