Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 15 Desember 2022 | 20:03 WIB
Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott menggiring bola. (Twitter/@vocketfc)

SuaraBekaci.id - Pelatih Gillingham Neil Harris mengaku kagum dan takjub dengan keputusan pemainnya, Elkan Baggott yang memilih bertahan di Inggris dibanding pulang membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Neil Harris mengatakan bahwa Elkan memilih untuk bertahan di klub di Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Menurut Neil dalam penjelasannya bahwa putusan itu dibuat sendiri oleh Elkan dan ia sangat mendukung serta menghormatinya.

"Itulah karakternya. Saya pikir keputusan seperti ini untuk seorang pemain yang baru berusia 20 tahun, dipanggil untuk bermain di Piala AFF atau bertahan dan berjuang bersama tim adalah keputusan sulit untuk dibuat dan semua yang Anda bisa lakukan adalah mendukungnya," ungkap Neil Harris seperti dilansir dari kentonline.co.uk

Baca Juga: BREAKING NEWS! Elkan Baggott Putuskan Tak Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Ditegaskan oleh Neil Harris, Elkan tidak bermaksud mengecewakan siapa pun, termasuk para pendukung Timnas Indonesia.

Harris menegaskan Elkan sangat bangga bisa membela Timnas Indonesia. Namun untuk periode saat ini, Elkan memilih bertahan di Gillingham.

"Dia tidak ingin merasa telah mengecewakan siapa pun, tentu saja bukan itu maksudnya. Saya tahu dia sangat bangga bermain untuk Indonesia, dia hanya merasa dia mungkin lebih baik bertahan di sini," jelas Harris.

Dilanjutkan Harris, ia dan manajemen Gillingham percaya bahwa keputusan Elkan adalah yang terbaik dan ia siap memberi dukungan penuh.

"Elkan membuat keputusan bahwa dia ingin bertahan, dia didukung dengan baik oleh Ipswich dan juga kami memberikan dukungan," tambahnya.

Baca Juga: Elkan Baggott Bikin Bergetar Vietnam: Dia Membuat Bangga Asia Tenggara di Eropa

Harris menegaskan bahwa pihak klub dan dirinya sama sekali tidak menghalangi Elkan jika ingin bermain bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

"Saya akan selalu mendukung pemain saya dengan apa yang mereka lakukan, terutama ketika ada kesempatan untuk bermain di depan banyak orang,"

"Jika Elkan ingin pergi, saya dan orang-orang di klub akan mendukungnya dan memahami itu juga, tetapi Elkan membuat keputusan sendiri bahwa merupakan hak istimewa bisa membela Indoensia,"

Load More