SuaraBekaci.id - Polres Cianjur, Jawa Barat, meminta berbagai kalangan di Cianjur menerapkan jiwa toleransi dalam menerima bantuan dari berbagai kalangan, termasuk lintas agama, karena saat ini puluhan ribu warga membutuhkan berbagai bantuan pascagempa.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan tindakan sekelompok orang mencabut stiker yang terpasang di tenda pengungsian bantuan dari salah satu gereja membuat warga resah karena mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Kita sudah periksa pimpinan ormas di Cianjur yang mencabut stiker tersebut, mereka berjanji tidak akan mengulangi. Saat ini warga membutuhkan berbagai bantuan, termasuk tenda, sejak kejadian pencabutan stiker di tenda membuat warga resah karena mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut," katanya.
Bantuan tenda yang dipakai warga untuk mengungsi sementara terpasang di sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Cugenang merupakan bentuk solidaritas lintas agama, sehingga bukan permasalahan ketika dipasang karena ketersediaan tenda bantuan terbatas.
Polisi berharap umat Nasrani tidak terprovokasi dengan tindakan yang dilakukan ormas yang sudah diberikan peringatan dan akan dilakukan tindakan hukum ketika kembali mengulangi perbuatan yang sama.
Bahkan, polisi siap mengawal ketika donatur lintas agama akan memberikan bantuan.
"Saya berharap ini tidak mengurangi rasa kepedulian warga atau donatur lintas agama, etnis dan lainnya dalam meringankan beban warga korban bencana di Cianjur. Niatnya tentu sama untuk meringankan beban korban bencana yang sedang membutuhkan bantuan," kata Doni.
Polisi menjamin pendistribusian bantuan untuk korban gempa Cianjur, tidak akan diganggu oknum karena pengawalan akan diberikan sampai titik pendistribusian. Bagi donatur yang hendak mendapatkan pengawalan sampai titik pengungsian dapat menghubungi Lapor Kapolres.
Sebelumnya, pengungsi korban gempa di Cianjur diresahkan oleh tindakan sekelompok orang yang mencabut stiker besar yang terpasang di tenda bantuan dari rumah ibadah untuk korban gempa. Video pencabutan beredar luas di media sosial, sehingga petugas mendalami hal tersebut. [Antara]
Baca Juga: Polisi Periksa Orang yang Cabut Label Pemberi Bantuan Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur
Berita Terkait
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik