SuaraBekaci.id - Kasus dugaan pelecehan seksual dialami murid kelas 2 sekolah dasar (SD) di Kota Bekasi. Pelaku pelecehan diduga ialah oknum guru sekolah tersebut.
Fakta terungkap terduga pelaku hanya lulusan SMA namun bisa mengajar di sekolah korban dengan status guru Tenaga Keja Kontrak (TKK)
Tak bisa dielakkan faktor kota Bekasi krisis guru membuat predator anak bisa masuk ke dalam institusi pendidikan dan mengintai korban.
Kepala Sub Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Bekasi Yanti Mariawati, mengungkap biasanya sekolah yang kekurangan guru memperdayakan bagian tata usaha (TU) untuk dijadikan tenaga pengajar di sekolah.
Baca Juga: Kasus Perundungan dan Pelecehan Anak di Tasikmalaya Meningkat, Ada 48 Kasus dari Januari-Juli 2022
"Iya lulusan SMA, tapi dia diperdayakan jadi guru oleh kepala sekolah, karena memang di sekolah itu kekurangan guru," ucap Yanti Saat kepada SuaraBekaci.id, Senin (21/11/2022).
Yanti mengungkap, hal tersebut sebenarnya tidak diperbolehkan, akan tetapi dengan kondisi kekurangan guru, kepala sekolah harus tetap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
"Sebenarnya emang tidak diperbolehkan, tapi kita kan sekarang banyak kekurangan guru ya, jangan sampai tidak mendapatkan hak anak artinya kan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) itu," jelas Yanti.
"Walaupun sebenarnya tidak diperbolehkan karena dia bukan keguruan juga, kalau guru kompetensi keguruan dia harus punya itu (sertifikat), tapi mungkin dinilai kepala sekolah dia layak ya kaya gitu," sambung Yanti.
Krisis guru di kota Bekasi tidak hanya dialami sekolah yang alami kasus pelecehan seksual. Yanti menceritakan bahwa hampir semua sekolah dasar di Kota Bekasi kekurangan guru.
Baca Juga: Publik Heboh dengan Video Pria Diduga Pelaku Pelecehan Anak di Mal: Waspada, Predator Anak Itu Nyata
Pihak lanjut Yanti sampai saat ini belum mempunyai cadangan tenaga pengajar tersebut.
"Di setiap sekolah itu banyak kekurangan guru, mereka selalu bilang 'butuh guru, butuh guru', sedangkan kita tidak punya cadangan guru itu sama sekali kita tidak punya," keluh Yanti.
Soal pola rekuitmen yang dilakukan sekolah untuk mencari TKK hanya lulusan SMA juga tidak diketahui oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Yanti menyebut yang diketahui pihaknya ialah bahwa sekolah banyak kekurangan guru.
"Tidak semuanya tahu, yang kita tahu mereka kekurangan guru, terusnya mengatasinya itu ya kaya begitu, TU yang dianggap layak bisa mengajar," kata Yanti.
Kendati demikian, saat ini pihaknya sedang mendata sekolah mana yang masih memperdayakan tenaga pengajar lulusan SMA.
"Mendata, mewajibkan mereka kuliah S1 keguruan," ujar Yanti.
Semantara itu pengamat pendidikan Imam Kobul Yahya, mengecam keras terkait tenaga pengajar yang hanya lulusan SMA.
"Tetap tidak boleh mengangkat guru yang bukan S1, bahkan sebisa mungkin harus linear," kata Imam.
Imam menduga jika ada guru lulusan SMA dan bisa mengajar, kemungkinan tenaga pengajar lama atau ada keluarganya di sekolah tersebut.
"Biasanya jika ada guru yang belum S1, kemungkinannya, dia bisa jadi guru karena ada orang dalam (family atau bayar) atau, guru lama tahun 70-an," kata Imam.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah