SuaraBekaci.id - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut gempa bumi yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat dengan kekuatan 5,6 magnitudo tidak terkait potensi gempa megathrust di Selatan Jawa.
Menurut pakar tsunami BRIN Widjo Kongko, gempa Cianjur merupakan gempa dangkal yang berpotensi sangat merusak.
"Karena gempa ini dangkal, berpotensi merusak infrastruktur, rumah, atau pemukiman, di sekitar epicenter," ucap Widjo.
Wilayah Jawa Barat di bagian Selatan dan Barat Daya Sumatra menyimpan potensi gempa bumi megathrust. Meski tidak diketahui kapan gempa itu akan terjadi, namun Widjo menuturkan harus waspada terhadap ancaman tsunami dan upaya mitigasinya perlu lebih serius dan segera dilakukan.
Baca Juga: Pakar: Gempa di Cianjur Tidak terkait Potensi Gempa Megathrust di Selatan Jawa
"Gempa yang baru saja terjadi tidak terkait langsung dengan potensi gempa megathrust," ucapnya.
Widjo menuturkan gempa tersebut terkait dengan sesar-sesar lokal yang ada di sekitar pusat gempa. Namun, masih menunggu informasi atau analisis BMKG untuk menjelaskan sesar tersebut
"Sesar apa, belum ada informasi atau analisis. Kita menunggu BMKG,"
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Laporan BMKG menyebutkan gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin pukul 13.21 WIB.
Baca Juga: Rasakan Guncangan Gempa, Kepala BMKG Hentikan Rapat dan Minta Gedung DPR Dikosongkan
Pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Blusukan Gibran ke Lokasi Banjir di Bekasi Tuai Kritik, Dinilai Tak Bawa Solusi
-
Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk dengan Kondisi Terlilit Kasur di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
-
Gibran Tinjau Langsung Pengungsi Banjir Bekasi, Pastikan Kebutuhan Ramadan Terpenuhi
-
Bak Barang Rongsokan! Potret Motor dan Mobil yang Penuh Lumpur Pasca Banjir Bekasi
-
Temui Pengungsi Banjir di GOR Otista, Pramono Anung Ingatkan Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi Sampai 20 Maret
Tag
Terpopuler
- Emil Audero Cetak Sejarah Setelah 1 Detik Resmi WNI, Jadi Kiper Paling ... di Asia!
- Erick Thohir Geleng-geleng dengan Sikap Bahrain Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Stadion GBK
- Sosok Mira Christina Setiady, Istri Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Punya Jabatan Moncer
- Ayah Mertua Elus-elus Perut Aaliyah Massaid Setelah Wudhu, Netizen Berdebat: Ajaran Siapa Sih?
- Seberapa Kaya Rudy Salim? Disebut Firdaus Oiwobo Cuma Sanggup Kasih Honor Rp6 Juta saat Podcast
Pilihan
-
20 Klinik Raih Penghargaan Rejuran Indonesia Top User Award, Ini Daftarnya!
-
Setelah Naik Tinggi, Harga Emas Antam Tiba-tiba Ambruk
-
IHSG Diprediksi Menguat, Bursa Asia dan Wall Street Kompak Beri Kabar Baik!
-
Bos Tol CMNP Jusuf Hamka Gugat Taipan MNC Hary Tanoe
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
Terkini
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah
-
Kota Bekasi Lumpuh! Banjir Terburuk Sejak 2016