SuaraBekaci.id - Sebelum dicopot, jabatannya sebagai Kapolsek Pinang, Tangerang. Punya jabatan cukup lumayan itu, Iptu M Tapril malah dituding sebagai pemerkosa.
Korban perkosaan Iptu M Tapril ialah seorang perempuan dengan insial RD. Korban awalnya datang ke Polsek Pinang untuk melapor terkait penganiayaan yang dialaminya.
Ya, RD yang menjadi korban penganiayaan menjadi korban perkosaan oleh Iptu M Tapril, petugas yang harusnya bisa mengayomi masyarakat.
Tindak pemerkosaan kepada RD dilakukan Iptu M Tapril di sebuah kamar hotel. 18 Juli 2022 atau 7 hari setelah RD membuat laporan tindakan penganiayaan ke Polsek Pinang, Iptu M Tapril menghubunginya.
RD mendapat ajakan dari Iptu M Tapril untuk makan. Katanya untu membahas kasus yang dilaporkannya. RD pun mengiyakan ajakan Tapril tanpa ada curiga hal buruk akan menimpanya.
"Dia jemput aku, enggak tahunya dia langsung belok ke hotel," kata RD kepada wartawan.
RD mengaku sudah memberontak dan menolak ajakan dari Iptu M Tapril. Namun polisi berbadan besar itu terus memaksa korban, bahkan sempai menjual nama dan jabatannya sebagai Kapolsek Pinang.
"Dibilang, 'sudah, kamu aman sama saya, kamu tahu kan saya siapa'," kata RD menirukan ucapan Iptu M Tapril.
Iptu M Tapril lalu memaksa korban untuk masuk ke dalam kamar hotel. Di dalam kamar hotel, Iptu M Tapril terus merayu dan menggoda korban.
Baca Juga: Perkosa Wanita Korban Penganiayaan saat Bikin Laporan, Eks Kapolsek Pinang Paksa RD Agar Berdamai
Korban menceritakan bahwa tubuhnya diangkat Tapril ke atas kasur. Tapril lalu menarik baju yang RD kenakan. Kalimat godaan sempat diucapkan Tapril.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Dokter Priguna Tak Bisa Lagi Sentuh Pasien, STR dan SIP Dicabut Akibat Pemerkosaan
-
Pemerkosaan di RSHS: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Indonesia
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
Tag
Komentar
Pilihan
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Penampakan Rumah Sekjen PDIP Hasto Pasca Jadi Tersangka, Ketua RW: Setahu Saya...
-
Inspiratif! Kampung Berseri Astra Perwira Bekasi: Dulu Horor Kini Jadi Green House
Terkini
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan
-
Libur Lebaran 2025, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Tanpa Hambatan
-
BRI Pastikan Mudik Lebaran Lancar dengan Layanan AgenBRILink di Desa dan Pelosok
-
Bebas Khawatir, BRI Siapkan Weekend Banking dan Layanan Terbatas Selama Libur Ramadan dan Idul Fitri
-
Demo Tolak UU TNI, Pendemo di Bekasi Dilaporkan ke Polisi Gegara Ini
-
BRI Dukung Pemberdayaan Desa Berkelanjutan dengan Beri Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
-
BRI Sabet Gelar Bank UMKM Terbaik di Asia
-
Raih Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB, BRI: Keberagaman Perkuat Daya Saing Perusahaan