SuaraBekaci.id - Seorang mahasiswi cantik di Bali dengan inisial CZ ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim. CZ bersama ACS dan AH, pemeran video kebaya merah memproduksi video porno dengan tema threesome.
Video dengan tema threesome tersebut menurut keterangan dari Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman dibuat sekitar Maret 2022 di sebuah hotel kawasan Gubeg, Surabaya, Jawa Timur.
CZ pada Kamis (10/11) diamankan kepolisian terkait perkembangan kasus video Kebaya Merah. Setelah dilakukan pemeriksaan, Polda Jatim menetapkan CZ sebagai tersangka.
CZ berstatus mahasiswi di Kota Denpasar, Bali, namun ia tinggal di Sidoarjo. “Iya benar, di Sidoarjo (1 tersangka baru telah diamankan),” ucap Kombes Farman mengutip dari Beritajatim--jaringan Suara.com
Dijelaskan oleh Kombes Farman, video dengan tema threesome tersebut dibagi beberapa adegan. Salah satu adegan yang diproduksi bertema bondage, dominance, sadism, dan masochism alias BDSM.
“Yang threesome itu, 18 part, bukan 15 part, BDSM, down age, disiplin, sadism, and masocism,” jelas Kombes Farman.
Dari pembuatan video bertema threesome itu, CZ mendapat bayaran sekitar Rp3 juta dari AH.
“Yang jual AH. Si AH sudah kasih uang lebih kurang Rp 3 juta dari penjualan itu. Iya hasil penjualan itu,” katanya.
Sama seperti video kebaya merah viral, video tema threesome yang dibuat oleh ACS, AH dan CZ berdasarkan pesanan via DM Twitter.
Baca Juga: Mahasiswi Asal Bali Terlibat Film 'Threesome' dengan Pemeran Video Kebaya Merah
AH memperoleh pesanan dari seseorang melalui direct message (DM) akun Twitter yang dikelolanya. Bernama @ainturslvt dan @meamora.
Lewat dua akun tersebut, AH menawarkan ke netizen video porno dengan tema bervariasi. Harga untuk video itu juga beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Sebelumnya ACS dan AH diketahui memproduksi cukup banyak video porno. Pasangan kekasih ini menghasilkan 92 video porno dan 100 foto telanjang.
Dijelaskan oleh Kombes Farman, 92 video tersebut diperankan kedua tersangka. Namun pihak penyidik masih mengembangkan kasus ini karena ada salah satu video yang berjudul satu lawan tiga alias threesome.
Ditambahkan oleh Kombes Farman, keduanya lalu menjual video itu ke pasar lokal dan luar negeri.
“92 video tersebut diproduksi tahun ini, sasaran adalah pasar lokal dan luar. Namun kami fokuskan kebaya merah yang dibuat di Surabaya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
-
Bule Telanjang Dada di Bali Ngamuk Buat Pasien Takut, Baru Sadar Ketika Polisi Datang
-
Fuji Tertarik Beli Vila di Bali, Ngaku Awalnya Cuma Bercanda tapi...
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
-
Pemprov Bali Disarankan Belajar Kelola Sampah dari India, Adupi: Kebijakan Melarang Bukan Solusi
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah