SuaraBekaci.id - CEO CIGMark Research and Consulting Panca Pratama menyebutkan pemilih di wilayah Jawa Barat sangat penting bagi pemenangan pemilihan presiden, bahkan dapat mendongkrak suara secara nasional.
"Jawa Barat memiliki potensi suara yang menentukan di kancah nasional," kata Panca dalam keterangan tertulis di Jakarta, hari ini.
Merujuk pada pemilu 2019, Jawa Barat merupakan wilayah yang memiliki hak suara terbanyak, yakni 33.276.905 pemilih.
Meski data pasti pemilih pada pemilu serentak 2024 belum keluar, besar kemungkinan Jawa Barat masih menjadi daerah dengan jumlah pemilih terbanyak. Tidak heran pemilih di Jawa Barat sangat penting bagi pemenangan di pilpres.
Panca mengatakan bila merujuk pada sejarah pemilu setelah Orde Baru, ada tren linear yang berbanding lurus antara pemenang pemilu legislatif secara nasional dengan pemenang pemilu legislatif di Jawa Barat.
"Meski tren tersebut patah pada pemilu 2019, tetapi linearitas hasil pemilu legislatif nasional dengan hasil pemilu legislatif di Jawa Barat terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya," kata dia.
Mulai hasil pemilu 1999 yang dimenangkan PDIP, pemilu 2004 (Golkar), pemilu 2009 (Demokrat), dan pemilu 2014 (PDIP). Artinya siapa pun yang masuk di Jawa Barat, itu berpeluang untuk menang di nasional, ucap Panca.
Data-data tersebut, kata dia, menjadikan Jawa Barat sebagai daerah yang seksi untuk kontestan pemilu, baik pemilu legislatif maupun presiden dan wakil presiden.
Bahkan untuk pemilihan gubernur pun Jawa Barat sangat penting. Saat ini, sosok yang menjadi pilihan masyarakat Jawa Barat adalah Ridwan Kamil. Dia menyebutkan beberapa hal yang membuat Ridwan Kamil unggul di Jawa Barat.
"Yang pertama, memang RK itu kan putra daerah di Jawa Barat. Dari kinerja nya sekarang masyarakat menilai sangat baik," tuturnya.
Walaupun di tengah krisis yang melanda masyarakat, RK dinilai memiliki kinerja yang sangat baik, bahkan dibanding gubernur sebelumnya.
Keunggulan kedua, Ridwan Kamil mampu merangkul milenial atau anak-anak muda. Di media sosial, mantan wali kota Bandung itu juga memiliki pengikut yang luar biasa banyak.
Bahkan, kata Panca, hasil survei terbarunya menunjukkan kecenderungan pemilih di Jawa Barat menjadikan Ridwan Kamil sebagai sosok pilihan untuk menjadi capres atau cawapres.
Kepopuleran Ridwan Kamil di Jawa Barat dinilai sebagai potensi untuk partai politik atau koalisi partai politik yang akan mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Pakar politik dari Universitas Indonesia Ade Reza menyampaikan bahwa Ridwan Kamil memiliki potensi tinggi.
"Persepsi masyarakat terhadap kinerja nya (Ridwan Kamil) juga baik. Artinya, kalau kemudian diperankan sebagai 'local vote getter' dalam rangka pilpres ini sangat strategis bagi siapa pun yang berhasil merangkul pak RK ya," ujarnya.
Bahkan, elektabilitas Ridwan Kamil di Jawa Barat sangat kuat karena memiliki daya tarik yang sangat besar.
"Pertama, karakter personal dan citra dirinya yang sangat kuat dan ini bisa diterima oleh semua segmen pemilih termasuk dalam kategorisasi umur, profesi dan sebagainya," katanya.
Kedua, kinerjanya dianggap baik oleh masyarakat, sepanjang menjalankan posisi Gubernur Jawa Barat.
Keunggulan ketiga, saat ini Ridwan Kamil merupakan simbol politik di Jawa Barat, sehingga bicara pemenangan di Jawa Barat, saat ini Ridwan Kamil merupakan pilihan yang rasional dan tepat.
Baca Juga: Prospek Cuaca Ekstrem di Jawa Barat Selama November 2022, Simak Dimana Saja
Berita Terkait
-
Sindiran Kang Dedi Mulyadi ke Lucky Hakim Dikritik : Mending Tegur Langsung Daripada Update
-
Kabar Gembira dari Kang Dedi Mulyadi, Mulai Besok Mutasi Kendaraan Jabar Bebas Pajak
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Buat Lucky Hakim: Bahagiakan Anak Tak Perlu ke Jepang!
-
Beratnya Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang tanpa Izin
-
Perbandingan Aset Tanah dan Bangunan Dedi Mulyadi vs Lucky Hakim, Bak Bumi Langit
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan