SuaraBekaci.id - Ahli hukum tata negara, Refly Harun menanggapi soal kasus calon Presiden 2024 yang sedang hangat dibicarakan oleh publik.
Menurut Refly Harun saat menjadi tamu dalam podcast mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, menjelaskan, bahwa calon Presiden 2024 ditentukan oleh elite politik dan elite partai.
“Regulasi khususnya dalam pemilu itu tidak demokratis, tidak memberi ruang partisipasi masyarakat dari awal. Dan itupun ditentukan oleh elite politik dan elite bisnis bukan partai di belakang layar atau oligarki.” ujar Harun di channel YouTube Abraham Samad Speak Up, yang dikutip Suara.com pada Senin (14/11/2022).
Sehingga capres sudah disodorkan dengan dua pilihan, hal tersebut yang membuat masyarakat tidak bisa memilih sesuai dengan hati nuraninya.
Harun juga menjelaskan hal tersebut sebagai rencana dari elite politik dan elite bisnis.
“Ketika kita berbicara tentang kartel politik, biasanya menghindari kompetisi yang adil bahkan tidak mau terbuka. Jadi seandainya ada gesekan di antara mereka, mereka akan selesaikan secara kekeluargaan. Jadi tidak pernah dibuka ruang untuk kompetisi bebasnya. Dan biasanya mereka tidak main satu kaki, mainnya dua kaki bahkan tiga kaki. Untuk itu, calon yang dikeluarkan tidak banyak. Karena itu, sejak tahun 2014 calon pilpres hanya dua saja. Apakah itu alamiah? Tidak itu by design bukan by accident.” jelasnya.
Ahli hukum tata negara itu juga menegaskan bahwa calon pilpres 2024 adalah boneka-boneka oligarki.
“Sudah bisa dipastikan, nanti untuk pemilihan presiden 2024 ini oligarki akan bermain. Jadi siapapun yang menang, maka dia akan menjadi boneka oligarki.” tegasnya.
Kontributor : Rifka
Tag
Berita Terkait
-
Jika Anies Baswedan - Puan Maharani Bersatu di Pilpres, Sosok Ini Sebut Arus Kanan dan Kiri Bisa Bersatu
-
Biasa Mendukung, Rocky Gerung Blak-blakan Kritik Anies Baswedan: Dia Kurang Mampu Merakyat, tapi...
-
CEK FAKTA: Beredar Spanduk Jenderal Andika Perkasa Gandeng Iriana Jokowi Maju Pilpres 2024, Benarkah?
-
Dukung Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, AHY: Jangan Sedikit-Sedikit Pakai Kekerasan
-
Anies Baswedan - Puan Maharani Disebut Cocok dan Bisa Berpeluang Menang di Pilpres 2024
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel