SuaraBekaci.id - Ratusan buruh dari berbagai aliansi melakukan aksi demo di depan kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Selasa (8/11/2022).
Aksi buruh ini membawa tuntutan menaikkan upah minum kota/kabupaten (UMK) sebesar 13 persen.
Mengutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Koordinator Satgassus Aliansi Buruh Bekasi Melawan, Supriyanto mengatakan aksi ini dilakukan untuk meminta Disnaker Kota Bekasi menaikan UMK sebesar 13 persen atau senilai Rp 300.000 sampai Rp 350.000.
Dikatakan oleh Supriyanto, tuntutan kenaikan upah 13 persen itu berdasarkan pertimbangan upah buruh selama tiga tahun terakhir tidak mengalami kenaikan karena pandemi Covid-19.
Selain itu kata Supriyanto, tuntutan kenaikan upah juga disebabkan dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Karena kenaikan BBM sehingga kami meminta Disnaker menaikkan upah berdasarkan kenaikan BBM dan tiga tahun kami tidak naik upah karena dampak pandemi kemarin," ungkapnya.
Dijelaskan oleh Supriyanto, pihaknya sudah tiga kali mengadakan pertemuan dengan Disnaker namun Kadisnaker tidak pernah hadir.
Ia pun menduga bahwa pihak Disnaker Kota Bekasi tidak memiliki niat mendengar aspirasi buruh.
"Hari ini memang sengaja kami aksi utk meminta Kadisnaker Kota Bekasi karena sudah 3x pertemuan, mereka tidak pernah hadir. Artinya ada indikasi mereka tidak mau menaikkan upah 2023," ucapnya.
Baca Juga: Tak Pakai Demo, Buruh Sampaikan Langsung ke Ganjar Pranowo, Ingin UMP 2023 Naik 13%
"Makanya kami aliansi buruh bekasi sengaja meminta kepada Kadis untuk hari ini hadir dalam perundingan upah di tahun 2023 agar mengeluarkan angka sekurang-kurangnya 13 persen," jelasnya.
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Lewat Kurikulum Go Green, Pertamina Bawa Peserta UMK Academy Bertransformasi Menuju UMKM Hijau
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi