SuaraBekaci.id - Rasa penyesalan jelas tergambar saat Komisaris Yoon Hee-geun dari Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan (Korsel) mengakui ada kekeliruan dan kesalahan atas terjadinya tragedi Itaewon pada perayaan Halloween, Minggu (31/10).
Tragedi yang menewaskan 155 orang tersebut diakui oleh Komisaris Yoon Hee-geun karena kurangnnya tanggapan dari personal kepolisian sebelum dan sesudah terjadinya peristiwa kelam di Itaewon.
"Saya berdoa untuk mereka yang meninggal dalam tragedi ini dan saya juga mengucapkan belasungkawa terdalam untuk keluarga yang ditinggalkan,"
"Saya juga memikul tanggung jawab yang berat untuk orang-orang yang sangat terkejut dengan peristiwa ini," ungkap Komisaris Yoon Hee-geun dalam pernyataannya di Seoul, Selasa (1/11).
Dijelaskan oleh Komisaris Yoon Hee-geun untuk mengungkap tabir penyebab tragedi Itaewon, ia menjanjikan adanya investigasi mendalam, termasuk di internal kepolisian.
"Untuk mengklarifikasi kebenaran kasus ini dan menetapkan tanggung jawab, kami akan segera melakukan penyelidikan intensif di semua bidang tanpa kecuali," ucapnya seperti dilansir dari SBS News.
Lebih jauh, Komisaris Yoon mengakui bahwa pihak kepolisian mendapat 112 laporan sebelum tragdi Itaewon terjadi namun tidak merepson hal tersebut dengan sigap.
"Saya mendapatkan bahwa ada sejumlah 112 laporan serius di tempat kejadian sebelum tragedi itu pecah," ungkapnya.
"Kami menilai respon lapangan yang mendapat 112 laporan tersebut tidak maksimal dan tidak cukup," tambahnya.
Menurut laporan terbaru, pihak kepolisian setempat satu jam sebelum tragedi Itaewon terjadi menerima 100 laporan.
Mayoritas laporan menyebutkan bahwa kondisi di gang sempit Itaewon terlalu banyak orang dan perlu diatasi pihak kepolisian. "Tetapi tidak ada tindakan khusus yang diambil pihak polisi," tulis laporan media Korsel.
"Kami akan membentuk badan khusus independen untuk mengungkap kebenaran masalah ini secara transparan dan tegas," janji Komisaris Yoon.
"Kami akan melihat dari dekat, apa penyebab utama dari tragedi ini, apakah memang ada kekurangan dalam respon organik dari kepolisian dan organisasi lain terkait keselamatan publik dan mencari masalah strukturalnya,"
Permohonan Maaf Pejabat Publik di Korsel
Selain Komisaris Yoon, permohonan maaf atas tragedi Itaewon juga dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan, Lee Sang-min.
Berita Terkait
-
Kisah Haru Dibalik Meninggalnya Lee Ji Han, Berkorban Demi Selamatkan Gadis Kecil dalam Tragedi Itaewon
-
Kisah Haru Korban Selamat Kasus Itaewon, Selamat Berkat Sang Ayah
-
Selain Halloween Itaewon, Ini Sederet Pesta yang Berujung Maut Menelan Banyak Nyawa
-
Aksi Heroik Aktor Lee Ji Han, Ternyata Meninggal karena Selamatkan Gadis Kecil dalam Tragedi Itaewon
-
Usai Tewaskan Ratusan Orang, Ini 5 Kejanggalan dari Tragedi Itaewon
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Bank, BRI Bergerak Cepat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas