Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 26 Oktober 2022 | 09:50 WIB
Wanita bercadar diamankan polisi saat hendak terobos masuk Istana Negara, Selasa (25/10/2022) pagi. (foto: Ist)

SuaraBekaci.id - Seorang guru taman kanak-kanak (TK) di Lampung, Gita Puspita menjadi korban doxing identitas pribadi berupa KTP terkait kasus wanita bercadar yang menodongkan senjata api ke Paspampres, Selasa (25/10).

Identitas Gita disebar orang tak bertanggung jawab di sosial media. Gita yang merupakan warga Desa Gedong Air, Kec. Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung dituduh sebagai wanita bercadar yang coba menorobos masuk ke Istana Negara dan todongkan senpi ke Paspampres.

Dari unggahan akun Instagram @majeliskopi08, Gita awalnya kaget saat rumahnya dikunjungi aparat TNI dan Polri untuk mengklarifikasi identitas yang beredar tersebut.

Pada saat kejadian, Gita berada di Bandar Lampung dan tengah mengajar. Gita juga mengaku aneh bahwa selama ini ia tak pernah menyebar identitasnya kepada orang lain, baik di medsos ataupun aplikasi pinjol.

Baca Juga: Bikin Geger Se-Indonesia, Begini Kronologi Perempuan Bercadar Bawa Senpi Coba Terobos Istana Hingga Diciduk Polisi

Aksi doxing identitas kepada seorang guru TK di Lampung ini pun membuat geram publik.

"Bagus Pak Camat langsung klarifikasi melindungi warganya.. Semoga sehat selalu dan selalu dalam Lindungan Alloh SWT.. Aamiinn," tulis warganet dalam unggahan video tersebut.

"Waduh,gmn ktp qta yg udh d pakai u/pendaftaran aplikasi bisa di copy dong u/dibikin sinetron jahatn," sambung akun lainnya.

Sementara itu, Komandan Paspampres, Marsekal Muda TNI Wahju Hidayat Sujatmiko, menjelaskan kronologi perempuan yang mendekati Istana Kepresidenan dengan membawa senjata api jenis FN pada Selasa (25/10) pada sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kemungkinan perempuan tersebut berencana menerobos masuk ke Istana Kepresidenan, namun anggota Paspampres melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan.

Baca Juga: Siti Elina, Wanita Berpistol yang Todong Paspampres Depan Istana Pamit ke Ortu Pergi Mengaji

Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka yang berada dekat lampu lalu lintas," kata dia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta mengutip dari Antara.

"Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya," kata Sujatmiko.

Load More