SuaraBekaci.id - Sebanyak 160 calon buruh migran Indonesia (BMI) yang akan diberangkatkan tidak sesuai prosedur atau ilegal gagal diberangkatkan ke Arab Saudi.
Pemberangkatan buruh migran ilegal itu berhasil digagalkan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Di penampungan tersebut ditemukan 160 calon PMI yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi," kata Kepala BP2MI Benny Rhamndani dalam konferensi pers di Kantor BP2MI, Jakarta pada Selasa (25/10/2022).
Menurut Benny, pihaknya mendapatkan laporan mengenai adanya penampungan calon PMI nonprosedural di Bekasi, Jawa Barat dan kemudian melakukan penyelamatan calon PMI yang akan ditempatkan ilegal pada 29 September 2022.
Baca Juga: Aditya Bagus Arfan Remaja Bekasi yang Dulang Prestasi di Ajang Catur Internasional
Para calon PMI, yang semuanya merupakan perempuan, ditempatkan di balai latihan kerja milik PT Zam Zam Perwita.
Mayoritas calon PMI berasal dari Jawa Barat yaitu sebanyak 103 orang, 19 orang berasal dari Jawa Tengah, 19 orang dari Nusa Tenggara Barat, 9 orang dari Lampung, 8 orang dari Banten dan masing-masing 1 orang dari DKI Jakarta dan Jakarta Timur.
Pihak BP2MI, telah melakukan pemulangan terhadap 37 orang yang dengan sukarela bersedia dipulangkan ke daerah asal saat dilakukan penyelamatan pertama. Sisanya, tidak bersedia mengikuti Tim BP2MI.
Pada 4 Oktober 2022, pihak BP2MI kemudian berhasil menggagalkan keberangkatan 18 calon PMI oleh PT Zam Zam Parwita di Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu, BP2MI mengamankan 89 calon PMI yang masih berada di BLK perusahaan tersebut untuk dibawa ke tempat penampungan BP2MI.
Saat ini, semua calon PMI tersebut telah dipulangkan ke daerah masing-masing.
Benny mengatakan pada BP2MI telah melimpahkan kasus dugaan penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) secara ilegal itu kepada Polres Metro Bekasi Kota pada 30 September 2022. Kasusnya saat ini sedang dalam tahap penyidikan.
PT Zam Zam Perwita, sebagai terduga pelaku penempatan ilegal, sebelumnya telah dijatuhi sanksi penghentian sementara kegiatan usaha penempatan PMI selama 3 bulan sejak September 2022.
"Jadi di saat perusahaan yang bersangkutan menjalani sanksi tidak boleh beroperasi justru di saat itulah perusahaan melakukan penampungan dan upaya penempatan secara tidak resmi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran menyampaikan akan mendukung penuh upaya-upaya perlindungan PMI .Secara khusus dia menyoroti berbagai aksi untuk memastikan tidak terjadi penempatan ilegal.
"Di lapangan kita akan selalu berkoordinasi melakukan penanganan awal, membagi tugas terkait dengan upaya tersebut," ujar Fadil Imran. [Antara]
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Peluang Timnas Indonesia jika Kalah dari Arab Saudi
-
Bantai Arab Saudi, Winger Keturunan Jakarta Jairo Beerens Cetak Satu Gol
-
Tampil Buruk Hadapi Jepang, 3 Pemain Ini Dicadangkan Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi?
-
Prediksi Starting Timnas Indonesia saat Hadapi Arab Saudi: Ivar Jenner Kembali, Kevin Diks Gimana Nasibnya?
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
-
Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 Triliun
-
Kecelakaan Maut di Bekasi, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan
-
Ketua RT Ungkap Kondisi Satu Keluarga di Bekasi yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang