SuaraBekaci.id - Perseteruan antara Posan Tobing dengan mantan bandnya, Kotak belakangan jadi sorotan publik. Posan yang dulu merupakan drummer dari band Kotak bongkar-bongkaran masa lalu dari Tantri hingga Chua.
Posan menyebut bahwa Tantri awalnya nyaris gagal untuk menjadi vokalis band Kotak. Bahkan Posan menyebut ada yang bilang kepadanya bahwa wajah Tatri seperti ART.
"Tantri, lu harus ingat pertama kali lu mendaftar jadi vokalis Kotak, semua orang gak ada yang setuju. Ada yang bilang 'jangan dia, mukanya kayak pembantu'," kata Posan Tobing mengutip dari matamata.com--jaringan Suara.com
Namun kata Posan bahwa dirinya yang memperjuangkan agar Tantri bisa masuk sebagai vokalis Kotak.
Baca Juga: Profil Posan Tobing: Eks Drummer Kotak yang Tagih Royalti Cipta Lagu
Tidak hanya Tantri, Posan juga membongkar masa lalu dari bassist Kotak, Chua.
Posan Tobing mengungkap, skill Chua kala itu jauh dari layak untuk memegang posisi bassist Kotak.
"Chua, lu masuk Kotak kalau bukan Prinzes basist Kotak pertama referensi lu, lu bukan pilihan gua," ujarnya.
Posan Tobing menambahkan, alasan Chua diterima sebagai bassist Kotak adalah karena faktor penampilan.
Sebelumnya, Posan Tobing lewat unggahan akun Tiktok miliknya menyerang personal band Kotak dengan menyebut mereka rakus.
Baca Juga: Profil Posan Tobing, Mantan Drummer Kotak yang Tagih Royalti
"Waktu ngomong begini otak loe, loe simpen di dengkul kali ya. Rakus loe nj*ng. Sebelum loe bagi bertiga hak royalty performance gue kasih dulul Tantri, Cella, @chuakotak," tulis Posan Tobing.
Perseteruan antar Posan Tobing dengan band Kotak berawal soal royalti atas lagu-lagu ciptaannya selama 11 tahun sejak hengkang dari band tersebut.
Kembali pada 2 Oktober 2022, Posan Tobing mengunggah video keluhan di Instagram pribadinya. Posan mengaku kecewa pada Kotak karena dianggap tidak memenuhi kewajiban mereka.
Sebagai tanggapan, tiga personel Kotak, yakni Tantri, Chua dan Cella duduk merekam video klarifikasi atas tuduhan Posan Tobing.
Chua meluruskan bahwa membayarkan royalti atas hak cipta lagu bukan lah kewajiban mereka, melainkan WAMI (Wahana Musik Indonesia).
Berita Terkait
-
5 Musisi yang Pernah Terseret Kisruh Pelanggaran Hak Cipta Lagu, Terbaru Agnez Mo
-
Pengalaman Liburan Kocak Tantri Kotak: Niat ke Garut Malah Mendarat di Cibatu
-
Shin Tae-yong Pulang Ke Korea, Tantri Kotak: Kepercayaan Saya dengan Timnas Indonesia Bertambah
-
Tantri Kotak Kenang Kebaikan Shin Tae-yong Untuknya: Suasana Hati Langsung Mendung
-
Deretan Artis Komentari Pemecatan Shin Tae Yong, Tantri Kotak Patah Hati
Tag
Terpopuler
- Gaji Kapolda Cuma Rp5 Jutaan, Kok Anaknya Bisa Habis Rp1,2 Miliar Sebulan?
- Ngaku Terima Royalti Rp50 Juta per Bulan dari Ari Lasso Tanpa Lewat WAMI, Ahmad Dhani Dicap Tak Sesuai Aturan
- Beli Pentol di Pinggir Jalan, Perilaku Selvi Ananda Dibandingkan Dengan Kades Viral
- Jejak Digital Reza Gladys Plonga-plongo di Acara Feni Rose Viral: Nikita Mirzani Harus Lihat Ini
- Heboh Dugaan Penghapusan Bukti, Oky Pratama dan Reza Gladys Ternyata Lulusan Kampus yang Sama
Pilihan
-
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia selama Bulan Ramadhan 2025
-
Elkan Baggott Tak Bela Timnas Indonesia, Netizen: Males Jadi Cadangan
-
Jadwal Imsakiyah Ramadan 2025 Resmi Kemenag: Seluruh Provinsi, Download di Sini!
-
Sambut Ramadan! Simak Jadwal Imsak dan Waktu Buka Puasa di Kaltim 1 Maret 2025
-
Kerikil Itu Bernama Utang Sindikasi, Hingga Pabrik Legendaris Sritex Tutup Permanen
Terkini
-
Orang Tua Diminta Bayar Rp700 Ribu untuk Outing Class, Walkot Bekasi Ancam Sanksi Tegas
-
Geger Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi: Kondisi Korban Mengenaskan
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025