SuaraBekaci.id - Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur menindaklanjuti laporan dugaan pemalakan terhadap pedagang kaki lima (PKL) oleh pengamen di Jalan Sawah Barat, Kanal Banjir Timur atau KBT, Kamis (20/10).
Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbunmengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dugaan pemalakan oleh pengamen di KBT tersebut.
"Setelah dilakukan pengecekan secara langsung terhadap beberapa pedagang ikan dan makanan, memang ada pengamen, tetapi tidak ada para pengamen melakukan pemaksaan," kata Martson di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Marbun menambahkan bahwa pihaknya sebelumnya mendapatkan informasi adanya pengamen yang melakukan pemaksaan meminta uang kepada pedagang dan konsumen di lokasi tersebut.
Baca Juga: Sadis, Pria Botak Habisi Nyawa Cewek di Apartemen Jakarta Timur
Dia mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan meningkatkan patroli dengan mengerahkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas di kawasan KBT tersebut.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tak ragu melapor kepada pihak kepolisian apabila menemukan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungannya.
"Kami akan tingkatkan patroli Bhabinkamtibmas dan akan selalu responsif dengan keluhan-keluhan masyarakat. Silahkan lapor ke Polsek Duren Sawit atau 'hotline' Polri 110," ujar Marbun.
Sebelumnya, seorang warga melalui media sosial melaporkan adanya aksi dugaan pemalakan kepada pedagang kaki lima yang dilakukan oleh pengamen di KBT.
Warga tersebut juga menulis bahwa pengamen-pengamen tersebut melakukan perundungan kepada PKL yang mencari nafkah dan meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Bangun Embung di Kramat Jati
"Di BKT Duren Sawit banyak pengamen jalanan meminta uang dengan memaksa mengakibatkan bentrok dengan pedagang. Pengamen itu melakukan pasal perundungan kepada PKL yang mencari nafkah. Izin semoga pak Reskrim cepat bertindak," tulis warga tersebut dalam laporannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bebas Bersyarat Setelah 2 Tahun Lebih Dipenjara, Ini Awal Mula Kasus Medina Zein
-
Geger Temuan Kerangka Manusia di Gedung Kosong Jaktim, Polisi Duga Korban Tewas Lebih dari 3 Bulan
-
MA Tolak Kasasi Jaksa, Tim Advokasi Fatia-Haris Bilang Begini
-
Kolaborasi dengan Pemkot Jakarta Timur, Antam Lakukan Urban Farming & Giat Bersih Lingkungan
-
Disundut Rokok hingga Makan Batu, Pemuda Korban Penyekapan di Jaktim Ngaku Dipaksa Jual Ginjal buat Bayar Utang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Pilgub Jabar: Warga Kota Bekasi Dibayar 200 Perak Lipat dan Sortir Kertas Suara
-
Review Airpods Pro: Headset Super Canggih yang Cocok untuk HP Apa Saja
-
Daftar Nama Korban Luka dan Hilang Akibat Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi
-
Publikasi BRI: Ekspansi Bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 Melambat
-
Debat Pilkada Bekasi: BN Holik-Faizal Dorong Kolaborasi Industri untuk Kesejahteraan Warga