SuaraBekaci.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti lewat akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti cuitkan komentar pedas yang ditujukan kepada PSSI dan FIFA.
Cuitan Susi ini mengomentari pemberitaan terkait bertambahnya jumlah korban tewas Tragedi Kanjuruhan menjadi 133 orang.
"@PSSI @FIFAcom shame on you," cuit Susi Pudjiastuti. Cuitan dari Susi Pudjiastuti ini pun mendapat respon dari para netizen.
"Ayo bu. Tenggelamkan mereka!!!" tulis salah satu netizen.
Setuju sama ibu idolaku yg satu ini @susipudjiastuti lebih baik @FIFAcom pergi secepatnya dari sini daripada terbar pesona dan ketawa sama @iriawan84 @PSSI yg seolah merasa tidak bersalah di tragedi Kanjuruhan otak nya sudah hilang kemanusiaan nya pun musnah,MUNDUR DAN MUNDUR," timpal akun lainnya.
Sebelumnya, PSSI dan FIFA mendapat sorotan tajam dari publik setelah menggelar fun football di Stadion Madya, Jakarta.
Saat datang ke Jakarta, Presiden FIFA Gianni Infantino bersama ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule bermain bola bersama. Aksi keduanya pun dianggap tak punya empati kepada korban.
Pada Selasa 18 Oktober 2022, korban Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 133 orang.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar dr Kohar Hari Santoso di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa korban mengalami penurunan kesadaran dan kondisi sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.20 WIB.
"Ada satu lagi korban dari tragedi Kanjuruhan yang sudah kami rawat sejak hari kejadian. Tadi ada penurunan kesadaran dan kondisi. Kami sudah coba perbaiki, tapi terakhir pukul 13.20 WIB kami nyatakan sudah meninggal," kata Kohar.
Korban meninggal dunia usai dirawat di RSUD Saiful Anwar sejak 2 Oktober 2022 tersebut, bernama Andi Setiawan (33 tahun), warga Jalan Kolonel Sugiono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Hari Ini: Vino G Bastian Kritik Ketum PSSI, Orang Ketiduran Mau Loncat Jendela Saat Dibangunkan
-
Sindir Iwan Bule Yang Sumringah Main Bola Bareng Presiden FIFA, Abu Janda: Kenapa Enggak Ngajak Jenguk Keluarga Korban
-
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Terintimidasi Polisi Datang ke Rumah, Bawa Persenjataan Hingga Timbulkan Rasa Takut
-
KontraS Nilai Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Tak Wajar, Polisi Dicurigai Lagi Melakukan Upaya Obstruction of Justice
-
Pandangan Stefano Cugurra Usai Jokowi Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino, Harapan Hingga Masa Depan Bola Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar