Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Selasa, 18 Oktober 2022 | 18:32 WIB
Anies Baswedan (Instagram/aniesbaswedan)

SuaraBekaci.id - Partai Demokrat sepakat dengan bakal calon presiden dari Partai Nasional Demokrat Anies Baswedan yang berhati-hati dalam memutuskan calon wakil presiden.

Pernyataan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra untuk menanggapi tiga kriteria calon wakil presiden yang dikemukakan Anies Baswedan.

Herzaky menyebut wajar jika Anies menginginkan pasangan yang minimal memiliki elektabilitas tinggi, sosok vote getter.

Herzaky mengatakan Anies membutuhkan pasangan yang dapat menjadi magnet bagi segmen pemilih yang belum terjangkau Anies.

Baca Juga: Lika-liku Pasca Deklarasi Anies, Surya Paloh Sadar Konsekuensi NasDem akan Hadapi Lubang Besar

"Misalnya mesti bisa gaet ceruk suara anak muda di bawah 40 tahunan yang bakal mencapai hampir 60 persenan di 2024. Apalagi kalau ternyata sosok vote getter ini juga punya tim dan pasukan yang solid, memimpin organisasi besar yang bisa membantu merekrut suara, membantu pemenangan," katanya.

Herzaky mengatakan pasangan Anies harus sosok yang identik dengan perubahan.

"Harus seorang tokoh yang identik dengan perubahan atau dianggap sebagai figur perubahan oleh masyarakat. Karena kuat sekali aspirasi dari masyarakat yang menginginkan perubahan dan perbaikan di negeri ini. Kalau cawapresnya juga figur perubahan, jalan menuju kemenangan bakal semakin terbuka," kata dia.

Tiga kriteria

Ada tiga kriteria calon wakil presiden yang disampaikan Anies Baswedan. Pertama, dia menginginkan pasangannya bisa memberikan kontribusi dalam proses pemenangan di pemilu presiden. Kedua, dia ingin pasangannya dapat memperkuat koalisi dan menjaga stabilitas koalisi.

Baca Juga: Sejarah Meja Aduan Balaikota DKI Jakarta: Dibikin Ahok, Ditutup Anies, Dibuka Lagi oleh Heru Budi Hartono

Ketiga, Anies menginginkan pasangannya dapat membantu dalam pemerintahan yang efektif.

Anies belum menyebut siapa tokoh yang memenuhi ketiga keriteria itu.

Partai Keadilan Sejahtera mengusulkan Wakil Ketua Majelis PKS Ahmad Heryawan menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan. "Namun kami juga membuka alternatif pilihan lain," kata juru bicara PKS Muhammad Kholid.

PKS merupakan salah satu partai yang sekarang sedang penjajakan koalisi dengan Partai Nasional Demokrat dan Partai Demokrat.

Herzaky berkata dalam menentukan calon wakil presiden, "tidak perlu terburu-buru, apalagi memaksakan sosok-sosok yang sudah jelas elektabilitasnya rendah dan tidak bakal punya kontribusi dalam membangun koalisi." [rangkuman laporan Suara.com]

Load More