SuaraBekaci.id - Sesosok mayat ditemukan di bawah tol Becakayu di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Senin (17/10/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
Mayat ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam dan seluruhnya dilakban hitam. Menurut salah satu saksi mata, Bayu (18) menceritkan malam saat ia menemukan sosok mayat tersebut.
Awalnya Bayu, mengatakan bahwa ia saat itu bersama rekannya bercanda melihat adanya bungkusan mencurigakan yang terbungkus plastik warna hitam.
"Saya bercanda dengan rekan dengan bilang itu guling. Saya gak tahu (kalau itu mayat). Kalo mayat, saya ngibrit lari," ungkap Bayu kepada SuaraBekaci.id, Selasa (18/10).
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Terbungkus Plastik Hitam dan Dilakban di Bawah Tol Becakayu Bekasi
Bayu dalam kesehariannya menjaga warung klontong yang berlokasi tak jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut. Malam saat penemuan mayat, Bayu mengatakan bahwa ia menutup warungnya lebih cepat dari biasanya.
"Saya tutup jam 07.15 WIB, terus saya pulang karena deket rumah saya ada orang meninggal," ungkap Bayu.
Namun, Bayu kemudian dipanggil lagi ke warungnnya oleh seorang supir truk untuk mengambil ban serep.
"Terus saya di panggil, itu ban serep kenapa ngga di ambil, saya langsung mengambil," ungkapnya.
Sekedar infomrasi, di lokasi penemuan mayat itu, kerap ada aktivitas pengemudi truk untuk memarkirkan kendaraanya. Selain itu, tak jauh dari lokasi penemuan mayat juga ada gudang usaha jasa ekspedisi.
Bayu kemudian bersama temannya mengambil ban serep yang berada di seberang lokasi tempat penemuan mayat. Saat selesai mengambil ban serep, rekan Bayu sempat mengatakan melihat bungkusan plastik berwarna hitam.
"Saya lewat jalan biasa kan terus saya turun ke bawah sama temen saya 'awas yu, (itu) sampah atau guling atau mayat' kan posisi pas belakang rumah lagi meninggal kaget saya," ungkapnya.
Bayu mengaku sempat rasakan hal tak enak dan panik mendengar bercandaan rekannya itu. Ia lalu kembali ke warung miliknya dan menenangkan diri di sana.
Setelah itu Bayu mengatakan bahwa dirinya memberitahukan benda yang ia dan rekannya lihat saat memindahkan ban serep kepada pekerja ekspedisi yang kala itu nongkrong tak jauh dari warungnya.
"Iya saya ngasih tau dia 'bang itu ada apa, apa sampah, atau guling atau ada apa', ujarnya.
Awalnya kata Bayu, para pekerja ekspedisi itu tak serius mendengar ucapannya. Mereka hanya mengatakan bahwa mungkin itu sampah yang dibuang oleh orang tak bertanggungjawab.
Karena merasa tak yakin dan gelisah, Bayu kemudian meminta para pekerja itu melihat benda mencurigakan tersebut. Para pekerja ekspedisi itu kemudian mencoba melihat benda mencurigakan tersebut.
Bayu mengaku bahwa ia hanya memantau dari kejauhan saat para pekerja melihat benda mencurigakan tersebut. Setelah dicek, ternyata benda mencurigakan itu ialah sosok mayat manusia.
Menurut Bayu, ada bekas sobekan plastik melihatkan sebuah kaki manusia. Bayu kemudian polsek Pondok Gede untuk dimintai keterangan oleh polisi.
"Iya kalau saya dibawa ke kantor polisi, sama temen saya ada 4 orang," ucap Bayu.
Pantauan SuaraBekaci.id pada siang ini di lokasi kejadian penemuan mayat sudah di pasang garis polisi dan tidak ada warga yang berkerumun di tempat tersebut.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah