Galih Prasetyo
Selasa, 18 Oktober 2022 | 08:57 WIB
Sejumlah senjata tajam dibawa remaja di Bekasi diduga untuk melakukan aksi tawuran (Instagram @perintis_presisi_bekasi_kota)

Solusi Konkret Masalah Tawuran

Terkait masalah tawuran yang kerap muncul meski sudah ada penindakan dari aparat kepolisian, harus ada solusi konkret dari semua pihak.

Penangkapan para pelaku tawuran tersebut akan jadi sia-sia jika tak ada upaya memutus mata rantai aksi tawuran pelajar.

Muncul gagasan untuk kemudian menjadikan keenam pelajar ini sebagai duta anti tawuran. Gagasan ini diungkap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki.

Kombes Hengki berpendapat bahwa hukum tidak hanya bicara soal memenjarakan seseorang. Harus ada upaya dan langkah nyata dari penegak hukum untuk melakukan pembinaan, tentunya dengan harapan agar kasus sama tidak terulang.

"Kenapa saya punya keinginan dia menjadi duta? karena dia sudah mengalami sendiri, dia punya pemikiran sendiri apa yang dia rasakan, kenapa dia mau begitu, kan dia ingin eksis, ingin diakui orang yang kuat yang menurut dia itu benar, padahal itu keliru," ucap Kombes Hengki.

Tak hanya gagasan untuk menjadikan pelaku tawuran sebagai duta anti tawuran, Polres Metro Bekasi Kota kemudian membuat program 'Police Goes to School'.

Program ini menyasar para pelajar di Kota Bekasi untuk mendapat edukasi soal bahaya tawuran. Sekolah kedua yang mendapat kesempatan untuk program ini ialah SMKN 9 Kota Bekasi, salah satu siswa sekolah ini terlibat dalam aksi tawuran yang viral itu.

Selain itu yang tidak kalah penting ialah peran dari orang tua dan pihak terkait seperti pemerintah kota. Energi besar para remaja bisa diatasi dengan memberikan ruang untuk mereka berekspresi.

Baca Juga: Tawuran SMKN 2 Pandeglang dan SMK Walisongo Dipicu Alumni, Dua Orang Ditetapkan Tersangka

Sayangnya, salah satu ruang terbuka yang bisa menjadi penyalur energi besar remaja di Bekasi seperti Gedung Creative Center justru belum dioptimalkan.

Kondisi seperti tak terurus terlihat di sekitar area Gedung Creative Center yang berlokasi di Lapangan Multiguna, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Di lapagan Multiguna Kota Bekasi terdapat sejumlah fasilitas umum yang bisa menjadi tempat untuk anak muda menyalurkan energi mereka, seperti ada area Skatepark, jalur track sepeda BMX serta Gedung Creative Center Bekasi.

Gedung Creative Center sendiri diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 22 Februari 2022. Beberapa bulan setelah diresmikan, area di sekitar gedung Creative Center terlihat seperti tak dirawat.

Kondisi seperti tak terurus terlihat di salah satu area Gedung Creative Center yakni skatepark. Pantuan SuaraBekaci.id pada hari ini, Kamis (13/10) menunjukkan kondisi area skatepark yang dipenuhi coretan.

Load More