Aksi tawuran juga terjadi pada September 2022 di Jalan Mawar, Pedurenan Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tawuran di Jalan Mawar melibatkan dua kelompok pelajar Sekolah Menengaha Kejuruan (SMK).
Menurut kesaksian salah seorang warga, Irfan bahwa tawuran terjadi sekitar pukul 21:30 WIB dan dilakukan oleh dua kelompok pelajar.
"Iya semalem mungkin dia bentrok ketemunya disitu, jadi pada tawuran disituh," kata Irfan saat dihubungi.
Keberanian para pelaku tawuran untuk menjalankan aksi terlihat seperti kejadian di Jalan Mawar tersebut. Pasalnya menurut Irfan, lokasi tawuran sebenarnya kerap dilalui oleh pihak patroli kepolisian.
"Ada setiap malam tapi mungkin yang patroli sedang tidak ada ditempat, lagi di tempat lain mungkin," ungkap Irfan.
Tidak hanya di jalan yang kerap dilalui Patroli Kepolisian, pelaku tawuran juga beraksi di tempat-tempat umum yang banyak keramaian dan gedung instansi pemerintah, seperti aksi tawuran di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, di Jalan Lapangan Bekasi Tengah, Margahayu Kota Bekasi pada 15 September 2022.
Salah satu warga sekitar, Bhasan Syaiful (30) menyebut bahwa lokasi tersebut sering dijadikan tempat menggelar tawuran. "Udah beberapa kali disini aksi tawuran yang dilakukan para remaja," ucapnya.
Gerombolan Gangster Kepung Bekasi
Warga Kota Bekasi wajib ekstra waspada terkait aksi kriminal yang dilakukan para gangster. Polres Metro Bekasi Kota mencatat ada 35 gangster yang beroperasi di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Tawuran SMKN 2 Pandeglang dan SMK Walisongo Dipicu Alumni, Dua Orang Ditetapkan Tersangka
Menurut Kapolres Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hengki, 35 gangster itu tersebar dan beroperasi di sejumah wilayah Kota Bekasi.
Daerah yang yang paling banyak sebaran gangster berada di Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
"Dari 9 Polsek di wilayah Kota Bekasi, hanya di wilayah Bantargebang yang belum terdapat geng motor," ungkap Hengki
Ditambahkan oleh Hengki, bahwa dari jumlah kelompok yang berhasil di identifikasi geng motor, pihaknya sudah melakukan pendataan dan terus dilakukan monitoring.
"Karena dunia teknologi, mereka semua membuat akun-akun baru. Tapi tetap kami melakukan pemantauan melalui cyber," tuturnya.
Untuk itu, pihak Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan Patroli pada jam-jam rawan tindakan kejahatan.
Tag
Berita Terkait
-
Tawuran SMKN 2 Pandeglang dan SMK Walisongo Dipicu Alumni, Dua Orang Ditetapkan Tersangka
-
Viral Video Aksi Brutal Tawuran di Babelan Bekasi, Lima Orang Berhasil Ditangkap
-
10 Remaja Diringkus Polisi saat Hendak Tawuran di Palmerah, 4 Senjata Tajam Diamankan
-
Ngeri! Beredar Rekaman CCTV Aksi Brutal Tawuran Remaja di Bekasi, Saling Bacok dengan Celurit
-
Tawuran Remaja di Deli Serdang Makan Korban Jiwa, Seorang Pelajar Tewas Dibacok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik