SuaraBekaci.id - Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah teruji mampu bertahan di segala kondisi, termasuk saat terjadi krisis atau resesi ekonomi.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyebut UMKM menjadi salah satu penyelamat saat kondisi resesi ekonomi.
"Saat nanti Indonesia dihadapkan oleh ancaman resesi ekonomi dunia, maka UMKM harus menjadi penyelamat," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai mengukuhkan pengurus Forum UMKM Kabupaten Bekasi di Cikarang, Rabu (12/10/2022).
Dani mengatakan UMKM telah berkali-kali menjadi penyelamat perekonomian nasional saat resesi. Ketangguhan UMKM telah terbukti ketika bangsa mengalami krisis, baik moneter, ekonomi, hingga pandemi COVID-19.
Baca Juga: Kemenkeu Satu Lanjutkan Pembinaan UMKM di DIY Lewat Prostari
"Ketika para pelaku usaha besar mengalami kendala, kemunduran atau kebangkrutan, akibat dari persoalan moneter, maupun ekonomi dunia, maka penyelamatnya adalah UMKM," ucapnya.
Menurut dia, ketangguhan UMKM dalam menghadapi berbagai krisis ekonomi dikarenakan usaha pelaku kecil ini bersifat fleksibel, tahan banting, dan bisa dilakukan di mana saja.
"Namun demikian, kunci utama keberhasilan UMKM adalah mentalitas, mental jiwa usaha yang dimulai dari level paling bawah. Baru kemudian dukungan dari segi permodalan," katanya.
Dani berharap Forum UMKM Kabupaten Bekasi mampu menjadi motor penggerak yang dapat menggairahkan sektor usaha kecil masyarakat, membina pelaku UMKM dalam menghadirkan produk unggulan di wilayah masing-masing.
"Saya yakin, dengan hadirnya forum ini, koordinasi dan pengembangan sektor usaha kecil di Kabupaten Bekasi bisa jauh lebih baik untuk ke depan," katanya.
Baca Juga: Pertamina Gelar Coaching untuk 50 UMKM Semi Finalis Pertapreneur Aggregator
Dirinya juga berharap Forum UMKM Kabupaten Bekasi mampu menjalin koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah. "Ya tentu saja pembinaan UMKM adalah kewajiban pemerintah yang selama ini telah berjalan dan bakal terus dilakukan," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang fokus mengurangi angka pengangguran melalui dua fokus utama yakni meningkatkan daya serap industri dan membuka usaha sendiri.
"Untuk meningkatkan daya serap industri, menjadikan karyawan atau pegawai industri, maka caranya kita melakukan pelatihan, pemagangan dan koordinasi dengan perusahaan," katanya.
Sedangkan, membuka usaha sendiri, dengan mengembangkan UMKM atau sektor pengolahan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata, supaya bisa berwirausaha.
"Karena dengan berwirausaha, selain kita dapat penghasilan juga bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Berupaya Bangkit Dari Krisis Keuangan, Neta Incar Pertumbuhan Mobil Listrik di Asia Tenggara
-
Ingin UMKM Lokal Naik Kelas, Selvi Ananda Kedapatan Tenteng Tas Branded Dior saat Pelantikan Dekranas
-
Istri Gibran Koar-koar Dukung UMKM, Warganet Singgung Barang Branded Selvi Ananda: Ngaca!
-
Rajin Dukung UMKM Lokal, Koleksi Barang Branded Selvi Ananda Tuai Atensi
-
Sukses Inkubasi Desa, BRI Buktikan Komitmen Berdayakan UMKM Hingga Pelosok Negeri
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu