SuaraBekaci.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia lebih baik di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono: periode 2004-2009 dan periode 2009-2014.
Kondisinya berbeda sesudah SBY tidak menjabat Presiden yang disebut AHY "banyak yang hidupnya semakin sulit."
AHY mengatakan hal itu di acara pelantikan Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Anak Cabang se-Jakarta di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).
AHY seorang tokoh yang sedang disiapkan Partai Demokrat untuk maju ke gelanggang pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.
Dia memimpin Partai Demokrat yang pernah mengantarkan ayahnya, SBY, menjadi Presiden RI dua periode.
AHY mengatakan bahwa pernyataannya tidak hendak membanding-bandingkan era sekarang dengan era SBY.
AHY berkata "faktanya memang demikian bahwa ketika itu masyarakat Indonesia hidup lebih baik, hidup lebih sejahtera, kemiskinan menurun ketika itu, betul? Pengangguran menurun ketika itu."
"Sekarang di sana sini masyarakat kita hidupnya sulit, bukan hanya di Pulau Jawa, tapi di seluruh Indonesia."
AHY mengaku telah mengunjungi berbagai daerah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan dia mengatakan masyarakat "sangat menginginkan perubahan dan perbaikan. Jadi perbaikan ini bukan keinginan Demokrat semata, tapi keinginan masyarakat Indonesia."
Dibutuhkan perubahan
AHY menyebut Partai Demokrat merupakan oposisi dan sebagai partai yang berada di luar lingkaran pemerintah, ingin konsisten mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada masyarakat.
Dia mengatakan Partai Demokrat ingin menyadarkan masyarakat, salah satunya mengenai pembangunan. Pembangunan infrastruktur itu penting, tetapi jangan sampai melupakan pembangunan manusia.
"Faktanya, harga bagaimana? Mahal? BBM gimana? Sembako gimana? Daya beli gimana?" kata AHY.
Dia menyebut ekonomi tidak semakin membaik.
"Utang kita gimana bapak ibu sekalian? Banyak warga yang mengutang? UMKM kita bagaimana UMKM? Guru honorer gimana? Buruh kita gimana buruh kita?" katanya.
Berita Terkait
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
Lawan Waktu Selamatkan Korban Banjir Sumatra, AHY Kerahkan Armada Helikopter hingga Modifikasi Cuaca
-
AHY Ungkap Wasiat Sakral Sarwo Edhie Wibowo Usai Resmi Jadi Pahlawan Nasional
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan