SuaraBekaci.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan Salat Gaib bagi korban jiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan akan memberikan santunan kepada para suporter Arema FC yang menjadi korban.
"Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf sudah memerintahkan PCNU Malang baik kota maupun kabupaten untuk mendirikan posko terpadu secepatnya," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Minggu (2/10/2022).
Ia mengatakan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dijadwalkan tiba di Malang pada Selasa (4/10/2022) untuk bertemu perwakilan keluarga korban guna menyampaikan ucapan duka sekaligus memberikan santunan.
Tidak hanya santunan, kata dia, PBNU memerintahkan Laziznu memberikan bantuan termasuk bagi korban yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Bertambah Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Menjadi 174 Orang
Sementara itu, terkait tragedi ini, Gus Ipul mengaku prihatin, sedih sekaligus berduka. Olahraga seharusnya bisa menghadirkan kegembiraan dan kesehatan, bukan malah menyebabkan duka.
"Kita berduka, prihatin, sedih, 'event' olahraga yang seharusnya menyehatkan dan membahagiakan kemarin malah ada korban yang banyak," ujar Gus Ipul yang juga Wali Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan tersebut Gus Ipul meminta semua pihak bisa mengambil pelajaran atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
"Mudah-mudahan Allah mengampuni dan menerima amal baiknya dan kita yang masih diberi umur bisa mengambil pelajaran di balik peristiwa ini," kata dia.
Terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menginvestigasi dan mengusut tuntas kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter.
Kepala Negara memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengamanan penyelenggaraan pertandingan tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Diusulkan Agar Ditunda Penyalurannya saat Pilkada, Gus Ipul: Bansos Masih Akan Diberikan Sesuai Jadwal
-
Bersama Menteri P2MI, Gus Ipul Bahas Rehabilitasi dan Pemberdayaan PMI Bermasalah
-
Bisa Diterima Masyarakat Betawi, Said Aqil Siradj Dukung dan Doakan Pramono Jadi Gubernur Jakarta
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
-
Kunjungi Semarang, Gus Mensos Minta Masyarakat dan Pemda Ikut Perkuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
-
Menuju Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp764,8 Triliun
-
Kecelakaan Maut di Bekasi, Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan
-
Ketua RT Ungkap Kondisi Satu Keluarga di Bekasi yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Begini Penjelasan Jasa Marga