SuaraBekaci.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk korban tragedi Kanjuruhan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022) malam.
Pantauan di lokasi, Menpora dan Kapolri hadir bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa serta sejumlah pejabat terkait.
Rombongan disambut Direktur di RSUD Kanjuruhan dr Bobi Prabowo dan berada di rumah sakit yang lokasinya tidak jauh dari Stadion Kanjuruhan selama sekitar 15 menit.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai menjenguk korban dirawat menyampaikan imbas dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan mengakibatkan 125 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, Bonek Berharap Adanya Evaluasi dan Pembenahan Semua Pihak
Sedangkan, untuk korban yang harus mendapatkan perawatan intensif sampai saat ini sebanyak 33 orang yang tersebar di sejumlah rumah sakit.
"RSUD Kanjuruhan ini ada 12 orang, kemudian tujuh orang di Rumah Sakit Saiful Anwar dan beberapa orang lainnya di sejumlah rumah sakit di Malang," kata dia.
Khofifah mendoakan agar seluruh korban meninggal dunia dapat diterima di sisi Allah SWT dan dalam keadaan Husnul Khotimah.
"Keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kesabaran, ketabahan serta keikhlasan," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
"Kepada korban luka-luka, semoga lekas membaik dan mereka dalam posisi penanganan terbaik dari dokter masing-masing rumah sakit," ujar Khofifah menambahkan.
Baca Juga: Akhirnya Presiden FIFA Angkat Bicara, Ini Pernyataan Lengkapnya soal Tragedi Suporter Arema FC
Sementara itu, Pemprov Jatim dan Pemkab/Pemkot Malang juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban atau ahli waris.
Rinciannya dari Pemprov Jatim Rp 10 juta dan Bank Jatim Rp 5 juta, kemudian warga yang tinggal di Kota Malang mendapat santunan dari Pemkot sebesar Rp 10 juta. Bagi warga asal kabupaten, juga mendapat Rp 10 juta dari pemkab.
"Untuk keluarga korban luka-luka berat, pemerintah juga memberi bantuan Rp5 juta yang diserahkan kepada keluarganya," kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. [Antara]
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Firli Bahuri Minta Kasus Kliennya Dihentikan, Klaim Telah Surati Kapolri
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
-
Instruksi Kapolri Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri: Saya Kira Bukan Konflik Internal
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
BRI Tawarkan Progam Special BRIguna di HUT ke-129
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur