SuaraBekaci.id - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan penambahan titik televisi sirkuit tertutup atau kamera pengawas (closed circuit television/CCTV) terutama di daerah padat penduduk.
"Ini upaya yang baik untuk langkah preventif terhadap maraknya kekerasan seksual. Ruang publik harus jadi aman bagi semua warga Jakarta," kata Anggara yang merupakan pimpinan Komisi Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) itu, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/9/2022).
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, penambahan titik CCTV itu adalah respon untuk mencegah tindakan kriminalitas, termasuk kekerasan seksual.
Anggara menyampaikan sebaiknya kamera CCTV juga ditempatkan di daerah padat penduduk untuk meningkatkan antisipasi tindakan kriminal.
Baca Juga: Anies Baswedan Akan Buat Anak Usaha di Bawah Jakpro Untuk Kelola TIM
"Selain di ruang publik, kamera CCTV juga perlu ditempatkan di kawasan padat penduduk. Tidak hanya mencegah tindak kekerasan seksual tapi juga banyak bentuk kriminalitas serta kerawanan sosial lainnya," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa selama ini masyarakat seringkali mengusulkan pemasangan kamera CCTV namun terkendala teknis perencanaan anggaran.
Namun dengan Jakarta yang sudah bisa memulai program Jak-Wifi, seharusnya menjadi langkah menambahkan sarana pengawasan seperti CCTV agar potensi kerawanan sosial bisa ditindaklanjuti.
"Dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) atau Forum Reses Anggota DPRD masyarakat sudah sering mengusulkan karena memang dibutuhkan, namun terkendala masalah teknis perencanaan, sehingga tidak bisa dimasukkan ke APBD. Kami harap karena sudah ada niat, bisa dipikirkan solusi agar bisa terakomodir," kata Anggara.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan memperketat pengawasan lingkungan dari tindak kriminalitas, salah satunya dengan menambah CCTV.
Baca Juga: Kucurkan Subsidi Rp28 Miliar, Anies Gratiskan Seluruh Kegiatan Seni Budaya di TIM Hingga Akhir Tahun
"DKI Jakarta sendiri bekerja sama dengan Polda Metro dan Kodam Jaya, kami membangun ribuan CCTV di seluruh Jakarta, ini juga satu upaya kami ke depan tiap tahun akan kami tambah," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Sabtu (24/9/2022). [Antara]
Berita Terkait
-
Update Kebakaran Glodok Plaza: Pengelola Beberkan Langkah Selanjutnya
-
Pj Gubernur Jakarta Bikin Aturan ASN Boleh Poligami, Rieke Diah Pitaloka: Buat Diri Sendiri?
-
Pria Pembakar Pohon di LA Terekam Kamera, Netizen: Hebat CCTV Aktif, Kalau di Konoha...
-
Pemprov DKI Luncurkan Layanan Konseling Keliling, Mirip Mobil Curhat ala Ridwan Kamil?
-
Tanpa Pramono-Rano, Tim Transisi Temui Pj Gubernur Jakarta Demi Bahas Masalah Ini
Tag
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu