SuaraBekaci.id - Sosok Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia rupanya dianggap ketua umum PSSI Mochamad Iriawan memiliki keuntungan untuk hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan Korea Selatan merupakan negara yang budayanya bisa dikemas menjadi ikon global, dan kehadiran Shin Tae-yong bisa saja mendorong negara asalnya itu untuk berbagi strategi demi memajukan Indonesia, tidak hanya sekedar sepak bola.
"Jadi melalui Shin Tae-yong pun kita bisa belajar ke Korea Selatan bagaimana mempatenkan produk budaya kita untuk lebih dikenal," kata Iwan Bule.
Menurut Iriawan, Korea Selatan dan Indonesia memiliki kesamaan dari segi kekayaan budaya. Namun, kata dia, Indonesia belum punya pakem khusus untuk memonetisasi kekayaan budaya tanpa melanggar norma yang ada.
Baca Juga: Lakoni Laga Lawan Nusantara United Tanpa Penonton, FC Bekasi Diminta Tak Ulangi Kesalahan di Jepara
"Misal kita punya produk bola yang ada di Tanggerang, lalu kita minta bintang-bintang Korea ini main sepak bola pake produk tersebut. Maka nilai ekonomis produk ini akan semakin tinggi," kata dia.
Selain itu, industri makanan asli dari Tanah Air, kata Iwan Bule, juga bisa memanfaatkan momentum tersebut. Contohnya, kata dia, meminta Shin Tae-yong meluangkan waktunya beberapa menit untuk mencicipi dan berkomentar terkait produk tersebut.
Sejauh ini, menurut dia Shin Tae-yong adalah pelatih timnas yang kerap membintangi banyak iklan. Di antaranya, kata dia, membintangi iklan produk merek mobil Korea Selatan yang pabriknya ada di Bekasi.
Menurut Iriawan upaya-upaya tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan, karena Shin Tae-yong adalah pelatih sepak bola yang sangat dihormati di Korea Selatan karena prestasinya. Sehingga hal itu sangat bermanfaat bagi keuntungan ekonomi Tanah Air.
"Seperti diketahui media Korea selalu ada ketika Shin Tae-yong ini beraksi melatih Timnas di lapangan," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Indonesia vs Curacao, Berikut Harga Sewa Stadion Pakansari Bogor
Berita Terkait
-
Usai Dipecat, Indra Sjafri Justru Ditugaskan PSSI untuk Persiapan SEA Games 2025
-
Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!
-
Sukses Jalani Debut, Sandy Walsh Ternyata Mainkan 2 Laga yang Penuh dengan Anomali
-
Perbandingan Nilai Pasar Emil Audero vs Maarten Paes
-
Legenda Barcelona Turun Langsung, Sejumlah Eks Pemain Timnas Indonesia Seru-seruan di Bali
Terpopuler
- Baru 5 Bulan Cerai, Nisya Ahmad Dirangkul Mesra Seorang Pria, Diduga Kuasa Hukumnya Sendiri
- Sempat Berseteru Dengan Arumi Bachsin, Ini Kabar Terbaru Maria Lilian Pesch
- Diisukan Pilih Kasih Menantu, Geni Faruk Kembali Absen Acara Aurel Hermansyah
- Verrell Bramasta Nekat Susul Fuji ke Malaysia, Omongan Venna Melinda Ramai Disinggung
- Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
Pilihan
-
Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!
-
100 Hari Kerja Rudy-Seno: Penerima Program Pendidikan Gratis Segera Diumumkan
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
-
Rusun ASN di IKN Hadir dengan Kualitas Apartemen, Harga Terjangkau
-
7 Rekomendasi HP Terbaik di Bawah Rp 10 Juta Februari 2025, Performa dan Fitur Flagship
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah