SuaraBekaci.id - Mengapa Partai Perindo tidak mengikuti partai-partai lain mengumumkan nama calon presiden yang akan diusung pada pemilu 2024?
Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengatakan partainya tidak mengikuti tren partai lain karena ingin fokus untuk mengatasi permasalahan masyarakat.
"Kami akan memasifkan terus politik gagasan soal membangun kesejahteraan rakyat, program-program yang konkret memberdayakan masyarakat," kata Yusuf dalam laporan Antara.
Yusuf menyebut program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Perindo seperti pembagian gerobak, modal usaha, dan program sosial ekonomi lainnya.
Selain itu, dia juga mengomentari terkait hasil rilis beberapa lembaga survei yang menunjukkan elektabilitas berada di tren positif atau konsisten berada di angka lebih dari tiga persen.
Yusuf menilai konsistensi elektabilitas partainya tersebut tidak lepas dari kerja politik yang dilakukan para kader partai.
"Alhamdulillah itu artinya kerja politik selama ini kita di jalan yang benar, kita mencoba mengisi kekosongan ruang di mana program kerakyatan tidak disentuh oleh partai lain," ujarnya.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional Gema Nusantara Bakry menilai ada tiga alasan elektabilitas Partai Perindo berada di tren positif.
Pertama, menurut dia, Perindo secara konsisten melakukan aksi nyata mengatasi permasalahan yang ditemui masyarakat. Gema menjelaskan berdasarkan variabel survei yang dilakukan lembaganya, masyarakat akan memilih parpol yang peduli atas masalah riil masyarakat.
Alasan kedua, menurut Gema, meningkatnya elektabilitas Partai Perindo tidak lepas dari bergabungnya beberapa tokoh nasional misalnya melantik Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi sebagai Ketua Harian Nasional.
"TGB yang kita tahu adalah sebagai figur yang tidak hanya sebagai sosok religius tapi juga sebagai sosok nasionalis. Itu yang semakin menegaskan bahwa Partai Perindo adalah partai yang inklusif atau partai yang terbuka," ujarnya.
Dia menjelaskan alasan ketiga adalah terkait kemampuan Perindo dalam memanfaatkan media sosial maupun media mainstream.
Berita Terkait
-
MK Tolak Gugatan Syarat Pendidikan Capres, Ahmad Dhani Bahas Syarat Pemimpin di Islam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kandidat Capres Kolombia Ditembak, Peluru Bersarang di Kepala dan Leher
-
Gibran Vs Prabowo di Pilpres 2029? Pengamat: Sangat Realistis!
-
Gerindra Pastikan Prabowo Maju di Pilpres 2029, Tepis Spekulasi Serah Terima ke Gibran
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!