SuaraBekaci.id - Disebut sebagai situs megalitikum tertua yang mengalahkan Piramida Giza yang ada di Mesir, Gunung Padang juga memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan.
Ada yang percaya jika di dalam tanah Gunung Padang masih ada bangunan-bangunan peninggalan zaman megalitikum.
Selainhal itu, Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat ini juga memiliki daya tarik pariwisata. Maka tak heran jika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan Anugerah Desa Wisata Terbaik untuk Situs Meghalitikum Gunung Padang.
"Saya berharap pemberian anugerah ini dapat menjadikan sektor pariwisata lebih maju guna membangkitkan kembali perekonomian yang sempat terpuruk selama pandemi," katanya usai memberikan anugerah tersebut secara langsung di Situs Meghalitikum Gunung Padang, Cianjur, Kamis.
Baca Juga: Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta yang Gugat Cerai Dedi Mulyadi
Sandiaga menandatangani langsung prasasti anugerah 50 besar desa wisata Indonesia disaksikan sejumlah tamu undangan termasuk dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Cianjur, sebagai bentuk pemulihan cepat perekonomian melalui sektor pariwisata terutama Gunung Padang yang merupakan situs tertua di dunia.
Menparekraf ungkap Sandiaga, juga akan melakukan pendampingan, bantuan permodalan, pembiayaan sampai pemasaran, sehingga angka kunjungan ke Situs Meghalitikum Gunung Padang terus meningkat dan perekonomian kembali menggeliat karena setelah pandemi menurun angka kunjungan wisata kembali meningkat.
"Tujuan pendampingan untuk memulihkan dan meningkatkan kembali sektor pariwisata agar menjadi sektor yang dapat mendongkrak perekonomian. Setelah pandemi landai angka kunjungan wisatawan di seluruh Indonesia naik 30 persen dan ini menjadi tonggak kebangkitan," katanya.
Kemenparekraf mendorong agar pariwisata Gunung Padang berbasis Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan) dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHES, sehingga terbentuk pariwisata berkualitas yang berkelanjutan.
Kepala Disprabud Cianjur, Pratama Nugraha, mengatakan akan lebih meningkatkan koordinasi dengan Pemprov Jabar dan Kemanparekraf, guna lebih meningkatkan angka kunjungan ke Situs Meghalit Gunung Padang sebagai obyek wisata kunjungan utama wisatawan lokal dan mancanegara.
Baca Juga: Pengantin di Bawah Umur Jadi Salah Satu Faktor Banyak Perkawinan Warga Pangandaran Tidak Tercatat
"Setelah mendapat anugerah ini, kami pemerintah daerah akan terus meningkatkan angka kunjungan dengan membangun sarana dan prasarana penunjang, sehingga posisi Situs Meghalit Gunung Padang dapat masuk di posisi 10 besar sebagai obyek wisata andalan di Indonesia," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Eks Wakapolri Syafruddin Kambo Wafat, Sandiaga Uno Ikut Salat Jenazah
-
Mengintip 116 Tanah Dedi Mulyadi: Gubernur Jabar yang Rencanakan SMA Wajib Militer
-
Cek Fakta: Perdana Menteri Mesir Sobek Dokumen Perjanjian dengan Israel
-
Pemimpin Arab Kumpul di Saudi Bahas Nasib Gaza, Tolak Rencana Trump
-
Ramzi Dilantik Prabowo, Masih Tak Percaya Jadi Wabup Cianjur
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah