SuaraBekaci.id - Baru-baru ini Vietnam mengeluhkan bau sampah di area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur, saat kualifikasi piala asia u 20.
Menanggapi hal tersebut, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan keluhan tim Vietnam mengenai bau sampah tersebut sudah ditangai.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo yang berdekatan dengan Stadion GBT sudah ditutup plastik membran sehingga baunya sudah tidak tercium seperti yang dikeluhkan Vietnam.
"Saya ingin memastikan sekali Pemerintah Kota Surabaya menangani ini, dan Wali Kota Surabaya menjamin kepada saya," kata Iwan Bule sapaan akrabnya mengutip dari Antara.
Menurut dia, PSSI telah meminta FIFA menginspeksi langsung Stadion GBT karena stadion itu menjadi unsur penting dalam persepakbolaan nasional.
"Tidak ada kegiatan hari ini sehingga kemarin FIFA ada di sana tidak ada bau," kata dia.
Dia ingin stadion itu tetap menjadi tempat ajang sepakbola internasional karena selain menjadi kota pahlawan, animo masyarakat Surabaya terhadap sepakbola sangatlah tinggi.
"Kemarin FIFA bertemu dengan saya, hampir tiga jam diskusi, ada beberapa kota yang perlu diatensi oleh FIFA, kota-kota itu pendiri PSSI, ada Surabaya, ada solo, Bandung, Jakarta," kata Iriawan.
Sebelumnya pelatih tim nasional Vietnam U-20 Dinh The Nam mengeluhkan aroma sampah di Stadion GBT yang sampai tercium saat Vietnam melakoni pertandingan melawan Hong Kong karena Gelora Bung Tomo berdekatan dengan TPA Benowo. [Antara]
Baca Juga: PSSI Klaim Keluhan Vietnam soal Bau Sampah di GBT Sudah Ditangani
Berita Terkait
-
PSSI Klaim Keluhan Vietnam soal Bau Sampah di GBT Sudah Ditangani
-
Indonesia Perlu Waspada, Curacao Punya Rekor Pertemuan Fantastis Melawan Negara Asia
-
Jelang FIFA Match Day Timnas Indonesia vs Curacao, Ketum PSSI Sebut Pemain Sudah Siap
-
PSSI Berharap Timnas Indonesia Bisa Naikan Peringkat di Laga FIFA Matchday
-
Dua Kali Hadapi Curacao, PSSI Berharap Ranking FIFA Timnas Indonesia Terkatrol
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman