Galih Prasetyo
Kamis, 22 September 2022 | 09:26 WIB
Perajin menyelesaikan produksi karangan bunga duka cita di Kawasan Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (18/7/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

SuaraBekaci.id - Masyarakat Kota Bekasi kembali dibuat heboh dengan dana karangan bungan yang diangarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Dalam anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) 2022, Pemkot gelontorkan dana mencapai Rp 1,1 Miliar.

Dilihat dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, tertulis nilai pagu paket pengadaan karangan bunga Pemerintah Kota Bekasi, bernilai Rp 1.139.790.000 sedangkan nilai HPS Paket Rp 1.138.229.761.

Disebutkan pemenang tender membuka harga penawaran sebesar Rp. 1.084.800.000,00 dengan harga negosiasi sebesar Rp 1.082.125.500,00.

Tender untuk pengadaan karangan bunga tersebut di buat pada 30 November 2021, dan keterangan pada laman LPSE Kota Bekasi tertulis, Tender Sudah Selesai.

Tender pengadaan karangan bunga Pemkot Bekasi (lpse.bekasikota.go.id)

Dalam informasi di laman LPSE Bekasi Kota disebutkan bahwa pemenang tender pengadaan karangan bunga oleh Pemkot Bekasi ini ialah CV Idea Kreasi Mandiri yang beralamat di Perum. Mutiara Gading 2 Blok 54 Nomor 20, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Disebutkan pemenang tender membuka harga penawaran sebesar Rp. 1.084.800.000,00 dengan harga negosiasi sebesar Rp 1.082.125.500,00.

Sontak saja dana fantastis karangan bunga dari Pemkot Bekasi ini menimbulkan reaksi geram dari publik.

Di laman media sosial, sejumlah warganet yang notabene adalah warga Bekasi meminta Pemkot untuk lebih memperhatikan fasilitas umum seperti jalan rusak.

"heettt dah banyak jalan yg rusak belom di benerin pdhl itu jalan protokol/jalan utama loh kek buat apa anjir buang² duit cuma buat karangan bunga gitu doang," tulis salah satu netizen di unggahan akun Bekasi24jam.

Baca Juga: Geger Dana Fantastis Karangan Bunga di Pemkot Bekasi, Politisi Gerindra: Diduga Ada Oknum yang Diuntungkan

"Jalan rusak di Bekasi ada anggarannya? Serius nanya," timpal akun lainnya.

"Pemkot bekasi kebanyakan duit ternyata ya, coba dong fasilitas umum di rapihin lagi,"

"Bisa di cek nggak sih pemilik usaha karangan bunga yg biasa di pesan dr pemkot ini siapa aja?" sambung akun lainnya.

"Etdeh kaga mutu pisan noh jalanan pada bolong ge di diemin bae kaga ada otaknya pisan,"

Sementara itu, wakil ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai pemkot Bekasi cukup melakukan pemborosan APBD dengan nominal Rp 1,1 miliar hanya untuk anggaran karangan bunga.

"Yang pasti itu merupakan pemborosan anggaran oleh pemkot Bekasi," kata Arief

Load More