SuaraBekaci.id - Masyarakat Kota Bekasi kembali dibuat heboh dengan dana karangan bungan yang diangarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Dalam anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) 2022, Pemkot gelontorkan dana mencapai Rp 1,1 Miliar.
Dilihat dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, tertulis nilai pagu paket pengadaan karangan bunga Pemerintah Kota Bekasi, bernilai Rp 1.139.790.000 sedangkan nilai HPS Paket Rp 1.138.229.761.
Disebutkan pemenang tender membuka harga penawaran sebesar Rp. 1.084.800.000,00 dengan harga negosiasi sebesar Rp 1.082.125.500,00.
Tender untuk pengadaan karangan bunga tersebut di buat pada 30 November 2021, dan keterangan pada laman LPSE Kota Bekasi tertulis, Tender Sudah Selesai.
Dalam informasi di laman LPSE Bekasi Kota disebutkan bahwa pemenang tender pengadaan karangan bunga oleh Pemkot Bekasi ini ialah CV Idea Kreasi Mandiri yang beralamat di Perum. Mutiara Gading 2 Blok 54 Nomor 20, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Disebutkan pemenang tender membuka harga penawaran sebesar Rp. 1.084.800.000,00 dengan harga negosiasi sebesar Rp 1.082.125.500,00.
Sontak saja dana fantastis karangan bunga dari Pemkot Bekasi ini menimbulkan reaksi geram dari publik.
Di laman media sosial, sejumlah warganet yang notabene adalah warga Bekasi meminta Pemkot untuk lebih memperhatikan fasilitas umum seperti jalan rusak.
"heettt dah banyak jalan yg rusak belom di benerin pdhl itu jalan protokol/jalan utama loh kek buat apa anjir buangĀ² duit cuma buat karangan bunga gitu doang," tulis salah satu netizen di unggahan akun Bekasi24jam.
Baca Juga: Berbeda dengan Jakarta dan Bogor, Pemkot Bekasi Anggarkan Angka Fantastis untuk Karangan Bunga
"Jalan rusak di Bekasi ada anggarannya? Serius nanya," timpal akun lainnya.
"Pemkot bekasi kebanyakan duit ternyata ya, coba dong fasilitas umum di rapihin lagi,"
"Bisa di cek nggak sih pemilik usaha karangan bunga yg biasa di pesan dr pemkot ini siapa aja?" sambung akun lainnya.
"Etdeh kaga mutu pisan noh jalanan pada bolong ge di diemin bae kaga ada otaknya pisan,"
Sementara itu, wakil ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai pemkot Bekasi cukup melakukan pemborosan APBD dengan nominal Rp 1,1 miliar hanya untuk anggaran karangan bunga.
"Yang pasti itu merupakan pemborosan anggaran oleh pemkot Bekasi," kata Arief
"Sebab karangan bungakan sifat hanya seremoni sesaat dan mungkin bisa diganti dengan ucapan selamat mengunakan kartu saja. Engga perlu karangan bunga," ucap Politikus Partai Gerindra tersebut.
Arief menyebut seharusnya pemkot Bekasi bisa lebih bijak dalam menentukan besaran APBD, yang mana lebih memprioritaskan manfaat untuk warga kota Bekasi.
"Jelas tidak berpihak pada rakyat, padahal anggaran tersebut jauh lebih baik untuk tambahan membangun jalan lingkungan di Kota Bekasi yang banyak rusak," ujar Arief.
Berita Terkait
-
Meski Klaim Harga-harga Kebutuhan Turun, Prabowo Sebut Tak Ada Tanggal Merah di Kabinet: Saya belum Puas!
-
Publik Temukan Kesamaan Uya Kuya dan Gibran Rakabuming, Netizen: Satu Relawan yang Sering Bagi-bagi Susu Kan?
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Cek Fakta: Jokowi Bertemu Sekjen Gerindra Bahas Lamaran Jadi Anggota
-
Kaesang Tertangkap Basah Naik Taksi Blue Bird, Publik: Kode Apa Lagi Nih?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bukalapak Diguyur Dana Segar IPO Malah Tidur Pulas
-
Siapa Jochem van de Kamp? Bocah 21 Tahun Dianggap Lebih Hebat dari Thom Haye
-
Istri Donald Trump Luncurkan Token Kripto "MELANIA", Harga "TRUMP" Langsung Anjlok
-
Temuan Baru, Pemilik SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang Terafiliasi PIK 2?
-
Setengah Hati Erick Thohir ke Danantara
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu