SuaraBekaci.id - Anggota DPR RI Desmon Mahesa angkat bicara soal keanggotan dari Menparekraf, Sandiaga Uno sebagai kader Partai Gerindra.
Menurut Desmon, Sandiaga Uno sudah kehilangan kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra. Desmon pun menyebut jika Sandiaga masih memiliki KTA maka partai bisa menggelar pemecatan terhadapnya.
"Apa yang mau dipecat? Kartu anggotanya (Sandiaga) saja sudah dimakan tikus. Kalau dia kartu anggotanya masih ada, bisa kita sidang di Mahkamah Partai kan," kata Desmond mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
Menurut Desmon, jika sudah tidak memiliki KTA, maka Mahkamah Partai tentu saja tidak bisa menggelar sidang pemecatan untuk Sandiaga.
Baca Juga: Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Medan, Sandiaga Uno Beri Pelatihan Produk Turunan Buah Markisa
Ditegaskan oleh Desmon, jika Sandiaga mengaku sebagai kader Gerindra, maka Mahkamah Partai tidak punya hak untuk menyidangnya. Sebab, salah satu bukti seseorang dianggap sah menjadi anggota partai terlihat dari bukti kepemilikan KTA-nya.
"Kalau Sandi bilang 'saya masih punya (kartu) anggota', kita panggil di Mahkamah Partai, kita tanyain, baru bener. Kalau kartunya sudah dimakan tikus, kita panggil, dia bilang saya bukan anggota, enggak ada kartu anggota. Bisa disidang enggak?" ungkap anggota DPR dari Komisi III tersebut.
Namun ditegaskan Desmon bahwa itu adalah pendapat pribadinya dan tentu saja berbeda dengan keputusan dari partai.
Akan tetapi Desmon menegaskan bahwa Sandiaga Uno harus tunjukkan KTA jika ia masih merasa sebagai kader partai Gerindra.
"Ya kalau Gerindra beda sama Desmond. Desmond kan pendapatnya pribadi ya, saya mengingatkan saja maksudnya. Kalau ada (kartu anggota) tunjukkan. Ya kalau ada tunjukkan bahwa lu kader partai. Kalau enggak ada, ya terserah lu deh,"
Baca Juga: Sandiaga Uno Sebut Indonesia Miliki Cadangan Minyak Baru
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan bahwa sebagai kader Gerindra, dirinya sangat patuh dengan keputusan partai.
Salah satu kepatuhan itu kata Sandiaga ialah mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
"Saya tunduk dan patuh kepada keputusan partai apapun itu saya sampaikan," kata Sandi.
"Apapun itu saya sampaikan, dan seandainya ada arahan dari Pak Prabowo," tambahnya.
Berita Terkait
-
PDIP Dituding Bangkang Pemerintah karena Tolak Hadiri Retret Kepala Daerah
-
PSI: Program Kerakyatan Prabowo Butuh Efisiensi Anggaran Rp 750 Triliun
-
Gelora Siap Usung Prabowo Lagi, Asal...
-
Prihatin Terhadap Kondisi 'Indonesia Gelap', IKAD: Selamatkan Rakyat dari Krisis Ekonomi, Politik dan Hukum!
-
Prabowo Target Penghematan Anggaran Rp750 Triliun, PSI: Berani, Tapi Perlu...
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah