Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 19 September 2022 | 22:46 WIB
Tiket pertandingan FC Bekasi City vs PSIM Yogyakarta di Stadion Patriot Candrabhaga tanpa ada nominal harga (Suara.com/Danan Arya)

SuaraBekaci.id - FC Bekasi hari ini, Senin 19 September 2022 kembali menggelar pertandingan kandang di Stadion Patriot Candrabhaga melawan PSIM Yogyakarta.

Ini jadi kali ketiga FC Bekasi menjamu lawan-lawannya di Liga 2 2022-23 di Stadion Patriot.

Untuk ketiga kalinya juga FC Bekasi membagikan tiket dan roti gratis kepada suporter mereka yang hadir di Stadion Patriot.

Hal ini menjadi sorotan dan kritik tajam dari anggota DPRD Kota Bekasi, Komarudin. Ia menduga adanya kebocoran Pendatapan Anggaran Daerah (PAD), terkait tiket gratis yang di bagikan oleh manajemen FC Bekasi City.

Baca Juga: Rusuh, Laga FC Bekasi City vs PSIM: Kedua Suporter Saling Lempar Keramik

Tiket pertandingan FC Bekasi City vs Gresik United yang terlihat nominal harga (Suara.com/Danan Arya)

"Terkait tiket gratis itu kan startegi marketing seperti itu, cuma ketika kami dalami kami bertugas ternyata ada beberapa fakta yang tidak pas menurut kami mempublikasi tiket tanpa ada jumlah nominal (harga) yang di pakai oleh penonton yang jelas di publikasi di akun resminya fc Bekasi dan itu salah," ucapnya kepada SuaraBekaci.id

Karena menurut Komarudin tiket yang di bagikan secara gratis harus memiliki nominal harga, yang mana dari nominal tersebut akan dikenakan pajak yang uangnya masuk ke pendapatan anggaran daerah.

"Kalau memang gratis, tiket yang masuk nanti akan berukuran pada pajak pertunjukan 10% kalau harga tiket 50.000 maka ada 10% yang harus di bayarkan kepada pemerintah kota Bekasi kepada Bapenda," jelasnya.

Pantauan SuaraBekaci.id pada saat pertandingan FC Bekasi City melawan PSIM Yogyakarta melihat adanya tiket yang tidak ada nominal harga, yang di duga oleh Komarudin bisa terjadi loss.

"Kalau tidak ada nilai nominal (harga) itu tidak masuk, kalau tidak masuk itu artinya ada potensial loss, potensi yang hilang. Kan kalau PAD itu masuk itu bisa di pake untuk membangun," tambah Komarudin.

Baca Juga: FC Bekasi City vs PSIM Yogyakarta Diwarnai Kericuhan, Antarsuporter saling Keroyok hingga ke Jalan Raya

Anggota DPRD Kota Bekasi itu akan menanggapi serius dugaan kebocoran PAD ini dengan segera memanggil manajemen FC Bekasi City.

Load More