SuaraBekaci.id - Berbagai cara digunakan untuk melakukan kejahatan penyalahgunaan bahan bakar minyak bersubsidi di Indonesia.
Sebuah truk di Kabupaten Tuban dimodifikasi sedemikian rupa untuk menimbun bahan bakar minyak bio solar.
Truk hasil modifikasi dipakai untuk menampung bahan bakar yang dibeli dari satu SPBU ke SPBU yang lain.
Kejahatan itu dilakukan di tengah masyarakat Indonesia yang mengeluhkan harga baru BBM.
Baca Juga: Harga Melonjak, Ada Oknum di Garut Diduga Menimbun BBM Subsidi
Modus operasi kejahatan terungkap pada saat pelaku membeli bahan bakar di SPBU Kalijaten, Kecamatan Taman, pada Kamis kemarin.
Kejahatan sudah diorganisir
Penimbunan BBM dengan menggunakan truk hasil modifikasi sudah diorganisir. Otak pelaku menggunakan kaki tangannya untuk melaksanakan kejahatan.
Tiga orang yang menjadi kaki tangan menggunakan truk bernomor polisi W 9772 PA.
Modifikasi dilakukan dengan memasang tangki berkapasitas 5.000 liter dan untuk mengelabuhi petugas SPBY, tangki mereka tutupi dengan terpal warna biru.
Baca Juga: Diduga Menimbun BBM Subsidi,Belasan Mobil Dengan Tangki Modifikasi diamankan Polisi
Saat membeli bio solar, seorang pelaku memencet tombol di bagian kepala truk. Saat tombol dipencet, pompa yang ada di dalam truk langsung bekerja dan tersambung dengan tangki.
"Saat ditangkap, tangki truknya sudah terisi 1.632 liter solar," ujar Komisaris Besar Kusumo dikutip dari laporan Bloktuban.
Kepada polisi, pelaku mengatakan bahwa mereka dibekali uang sebesar Rp35 juta untuk membeli bio solar di berbagai SPBU.
"Uang ini untuk membeli BBM. Jadi harus dihabiskan untuk beli solar. Ini baru mengisi tiga kali di SPBU yang berbeda,” katanya.
Setiap pembelian 1.000 liter bio solar, pelaku mendapat upah Rp350 ribu yang dibagi menjadi tiga.
Otak kejahatan itu belum ditangkap. Polisi Sidoarjo sedang mengusutnya.
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu