SuaraBekaci.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menolak tujuh laporan partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024 yang melaporkan dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan KPU dalam sidang administrasi di Gedung Bawaslu RI, Jakarta.
Hasil sidang Bawaslu ini artinya tak meloloskan tujuh partai pada fase proses pendaftaran calon peserta Pemilu 2024.
Keputusan tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan Majelis Sidang yang dibacakan sebelum putusan. Salah satunya laporan Nomor 007/LP/PL/ADM/RI/00.00/VIII/2022 Partai Bhinneka Indonesia.
Anggota Majelis Sidang Lolly Suhenty menyebutkan dalam pertimbangan putusan terdapat kekeliruan Terlapor dalam menghitung keterpenuhan syarat pengurus di kecamatan.
Baca Juga: Bela Pencuri Cokelat, Farhat Abbas Dicap Tak Pintar Meski Punya Partai Pandai
Namun, lanjut Lolly saat membacakan pertimbangan, kekeliruan tersebut telah diperbaiki pihak terlapor secara manual pada tanda pengembalian data dan dokumen persyaratan pendaftaran parpol calon peserta pemilu yang dikeluarkan oleh KPU pada Tanggal 15 Agustus 2022 Pukul 21.31 WIB.
"Menimbang bahwa pada dasarnya terlapor mengembalikan dokumen pendaftaran PBI karena dokumen pendaftarannya tidak lengkap, setelah Terlapor memberikan kesempatan kepada PBI memberikan dokumen fisik. Dengan demikian menurut Majelis, hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan Pasal 176 ayat (3) dan Pasal 177 UU Pemilu jo Pasal 8 PKPU 4 Tahun 2022," ungkapnya mengutip dari laman Bawaslu.go.id
Ketujuh partai yang gagal menjadi peserta pemilu 2024 salah satunya ialah Partai Negeri Daulat Indonesia atau Partai Pandai yang didirikan oleh Farhat Abbas.
Selain Partai Pandai, partai lain yang tak bisa mengikuti Pemilu 2024 ialah Partai Bhineka Indonesia (PBI), Partai Kedaulatan Rakyat, Partai Pandu Bangsa, Partai Masyumi, Partai Kedaulatan dan Partai Reformasi.
Gagalnya Partai Pandai menjadi peserta pemilu 2024 pun mengandaskan kenginan dari ketua umum mereka, Farhat Abbas untuk menjadi maju sebagai calon Presiden.
Baca Juga: Profil Farhat Abbas, yang Menjadi Ketua Umum Partai Pandai
Kabar Partai Pandai gagal untuk menjadi peserta pemilu 2024 pun membuat warganet heboh. Di akun Instagram Partai Pandai @partaipandai sejumlah netizen banyak memberikan komentar terkait kabar ini.
"Kaga lolos ngab," tulis salah satu netizen. "Ga lolos ye," timpal akun lainnya.
Berita Terkait
-
Minta Kepala Daerah PDIP Abaikan Instruksi Megawati, Jokowi Dinilai Ingin Pecah Belah Opini Publik
-
Raffi Ahmad Ingin Ganti Hashtag KaburAjaDulu Jadi PergiMigranPulangJuragan, Publik: Opini Jelek!
-
Firdaus Oiwobo Sesumbar Akui Ari-ari Ditanam di Depan Istana Presiden, Publik: Meresahkan..
-
Gibran Sibuk Bahas Skincare Bareng Siswi SMA Saat Pantau MBG, Publik: Kerja Wapres Luar Biasa..
-
Demo Indonesia Gelap, Publik Waswas Gibran Jadi Presiden Gantikan Prabowo: Sial Amat..
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Alex Pastoor Diiming-imingi Tinggalkan Timnas Indonesia, Ditawari Posisi Mentereng
-
Dipecat PSSI, Indra Sjafri Merenung di Kuburan Orang Tercinta: Sosok Kritikus Paling Jujur
-
Awal Pekan Ini, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp1.705.000/Gram
-
Siapa Jocelyn? Ibu Dean James, Bek Kiri Go Ahead Eagles Calon Temen Duet Elkan Baggott di Timnas Indonesia
-
Wawancara Eksklusif Danilo Fernando: Brasilian Tersukses, Bonek dan Kisah Virus Misterius
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah