SuaraBekaci.id - Asisten Daerah III Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam mengatakan program pengembangan wilayah yang mengusung konsep smart city atau kota pintar di wilayahnya dipastikan terealisasi pada 2022.
Menurutnya, realisasi pengembangan wilayah dengan konsep kota pintar itu tinggal menunggu penandatanganan kesepakatan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Tinggal selangkah lagi, September ini kami melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Kominfo terkait realisasi Smart City," kata Jaoharul Alam di Cikarang, Rabu (14/9/2022).
Jaoharul mengatakan proses persiapan menuju kota pintar sudah berlangsung sepanjang tahun ini melalui kegiatan bimbingan teknis bekerja sama dengan Kementerian Kominfo RI.
Baca Juga: Smart City Kabupaten Bekasi Akan Direalisasikan Tahun Ini
"Sudah tiga kali dilaksanakan bimtek (bimbingan teknis) dilanjutkan kegiatan bimtek keempat dan penandatanganan komitmen antara Pemkab Bekasi dengan Kementerian Kominfo," katanya.
Dia menyatakan rangkaian penyusunan masterplan smart city oleh pemerintah daerah bersama tenaga ahli dari Kemenkominfo itu akan dijadikan pedoman realisasi penerapan kota pintar.
"Target kami pada bimtek keempat masterplan itu bisa terselesaikan dan pada penerapannya dibutuhkan komitmen segenap perangkat daerah," ucapnya.
Konsep pengembangan kota pintar ini menjangkau target dan realisasi jangka pendek yakni selama lima tahun ke depan serta jangka panjang hingga 10 tahun mendatang.
"Jadi merumuskan apa-apa saja yang harus dilaksanakan dan akan kami laksanakan di smart city ini," ucapnya.
Baca Juga: PCV Nasional Digelar, 373 Ribu Anak Jawa Barat jadi Target Imunisasi
Pemerintah daerah juga diminta untuk menyediakan sarana dan prasarana dalam mendukung program kota pintar agar berjalan optimal, seperti persiapan infrastruktur setiap perangkat daerah mulai dari sarana telekomunikasi hingga digitalisasi.
"Sebenarnya konsep pengembangan wilayah seperti ini sudah kami garap tapi dengan adanya konsep smart city ini eksekusi akan lebih terarah," katanya.
Jaoharul menjelaskan perencanaan konsep kota pintar yang disusun bersama pendamping dari Kementerian Kominfo dimulai dari bimtek pertama guna mencari permasalahan di Kabupaten Bekasi.
Dilanjutkan dengan keunggulan maupun potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Bekasi. Data-data tersebut kemudian dirumuskan dalam kesimpulan perencanaan yang akan direalisasikan melalui pengembangan jangka pendek dan jangka panjang. [Antara]
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Tag
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu