
SuaraBekaci.id - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan membeberkan alasan pihak Satpol PP kurang maksimal mengawasi tempat hiburan malam di Kabupten Bekasi. Belakangan viral gadis pemandu lagu atau lady escort (LC) menggunakan seragam SMA di kawasan Lippo Cikarang, Bekasi.
Menurut Dani, salah satu penyebab kurang maksimalnya pengawasan tempat hiburan malam dikarenakan keterbatasan personel Satpol PP.
Saat ini kata Dani, para personel Satpol PP Kabupaten Bekasi tengah dimaksimalkan di tiap kecamatan untuk memantau keberadaan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah ilegal yang bermunculan.
Ditegaskan Dani seperti dikutip dari unggahan akun Instagram @infobekasi, bahwa tugas Satpol PP tidak hanya fokus pada mengawasi tempat hiburan malam namun juga menjaga keamanan dan ketertiban umum.
Baca Juga: Begini Penjelasan Pemkot Soal Lurah yang Ada di Video Viral Seragam SMA Tempat Karaoke Bekasi
"Apalagi memang jumlah anggotanya sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang begitu banyak,” kata Dani.
Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, Deni Mulyadi menyebut bahwa saat ini jumlah personelnya yang berstatus non-ASN hanya 224 orang. Jumlah tersebut dianggap jauh dari ideal.
"Kalau ASN-nya kurang dari 70 orang saja. Jadi memang sedikit sekali,” ungkapnya.
Sebelumnya, pihak Satpol PP Kabupaten Bekasi akan segera menjatuhkan sanksi tegas kepada tempat hiburan malam yang beberapa waktu lalu membuat heboh publik karena mempertontonkan gadis pemandu lagu atau LC berjoget dengan memakai seragam SMA.
Menurut Plt Kasatpol PP Kabupaten Bekasi, Deni, pihaknya akan segera memproses laporan dari masyarakat dan menjalan SOP berupa pemanggilan kepada perwakilan tempat hiburana malam tersebut.
"Kita sudah proses, sesuai SOP, dan kita juga sudah memanggil orang-orang yang di duga terlibat, termasuk pengelolanya, dan kita usahakan secepatnya kami segel dan ditutup" ujar Deni
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tertipu Janji Gaji Rp15 Juta: Kisah Pemuda Bekasi Jadi Marketing Judi Online di Kamboja
-
Mimpi Jadi Editor, Nyata Jadi Budak Judol: Kisah Pilu Warga Bekasi di Kamboja
-
Polisi Gerebek Rumah Mahasiswa di Bekasi, Temukan Ladang Ganja Mini
-
Curhatan KPK Ngeluh Kesulitan Usut Kasus WC Sultan di Bekasi: Tersangka Meninggal hingga Toilet Raib
-
Jeritan Nelayan Bekasi: Akses Melaut Diblokade Pagar Laut, Pembongkaran saat Itu Hanya Seremonial
Tag
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api! Ibu dan Anak di Jatiasih Tewas, Saksi Dengar Suara Ini
-
Dari CS ke Pahlawan UMKM, Kisah Inspiratif Mantri BRI Berdayakan Pengrajin Gerabah di Lombok
-
BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita, Bukti Komitmen Hadirkan Kesetaraan Gender
-
Masih Misteri! Bau di Bekasi Bukan Berasal dari Kebocoran Gas
-
Ada Apa di Bekasi? Bau Aneh Bikin Geger, Tri Adhianto Buka Suara